Ilustrasi
Ilustrasi

GMT di Ternate Jadi Penutup Gerhana Matahari 2016 di Indonesia

Renatha Swasty, Dade Salampessy • 09 Maret 2016 08:19
medcom.id, Ternate: Gerhana Matahari Total di Ternate, Maluku Utara jadi penghujung fenomena alam langka yang terjadi pada 2016 di Indonesia. Dengan berakhirnya GMT di Ternate, maka berakhir pula fenomena langka yang terjadi tiap 350 tahun sekali itu.
 
GMT di Ternate tercatat terjadi pada pukul 09.55 WIT dan berlangsung selama 2 menit 39 detik. Gerhana tertutup sempurna membentuk cincin api. Seketika, Ternate menjadi gelap selayaknya suasana jelang Magrib.
 
Ratusan peneliti dari Jepang ikut bergabung melihat fenomena alam ini dari Stadion OIahraga Gelora Keraha. Sementara di Keraton Ternate peneliti AS berkumpul.

Tak cuma peneliti dari luar negeri, masyarakat dari luar pulau Ternate misalnya Tidore menyebrang untuk menyaksikan fenomena langka itu.
 
Kawasan Ternate sendiri jadi kawasan terakhir yang disinggahi GMT setelah sebelumnya sempat menyambangi Belitung, Sigi, Palu dan beberapa kota lain. Setelah menyambangi Ternate, GMT menurut peneliti bakal berakhir di Samudera Pasifik.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan