medcom.id, Jakarta: Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Haryadi Sukamdani mengatakan dampak terorisme di kawasan Jalan M.H. Thamrin, Jakarta Pusat, tidak signifikan mempengaruhi iklim usaha dalam negeri. Pengaruh hanya efektif dalam jangka pendek.
"Saya rasa jangka panjang tidak ada pengaruh. Komitmen-komitmen bisnis jangka panjang masih berjalan," kata Haryadi dalam Breaking News, Metro TV, Kamis (14/1/2015).
Haryadi mengungkapkan, pengaruh teror hanya berdampak pada sektor retail seperti mal dan perhotelan. Pasalnya, aksi itu membuat warga urung beraktivitas di ruang publik.
"Mengakibatkan warga membatalkan aktivitas, mal sempat tutup. Terjadi pembatalan event di hotel, bukan kamar tapi event," jelasnya.
Kendati demikian, Haryadi berharap seluruh pihak untuk tetap waspada dan tenang. Menurut dia, masyarakat sudah cerdas menyikapi aksi teror seperti ini.
"Masyarakat sudah sangat pandai menilai isunya seperti apa. Besok akan normal, confirmed tidak mengganggu," ujar Haryadi.
Teror di Jalan M.H. Thamrin, Jakarta Pusat, menyentak. Diawali ledakan bom di dalam kedai kopi Starbucks di pusat perbelanjaan Sarinah, teror meluas ke tengah jalan. Terhitung membuncah lima kali ledakan bom dalam drama berdarah hampir 15 menit itu.
Tercatat tujuh nyawa melayang dalam 'perang kecil' ISIS ini. Lima dari tujuh korban tewas diketahui peneror. Dua korban lainnya masing-masing satu warga Kanada dan satu lainnya penduduk pribumi. Tragedi berdarah ini juga melukai 15 orang lainnya. Lima di antaranya polisi.
medcom.id, Jakarta: Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Haryadi Sukamdani mengatakan dampak terorisme di kawasan Jalan M.H. Thamrin, Jakarta Pusat, tidak signifikan mempengaruhi iklim usaha dalam negeri. Pengaruh hanya efektif dalam jangka pendek.
"Saya rasa jangka panjang tidak ada pengaruh. Komitmen-komitmen bisnis jangka panjang masih berjalan," kata Haryadi dalam
Breaking News, Metro TV, Kamis (14/1/2015).
Haryadi mengungkapkan, pengaruh teror hanya berdampak pada sektor retail seperti mal dan perhotelan. Pasalnya, aksi itu membuat warga urung beraktivitas di ruang publik.
"Mengakibatkan warga membatalkan aktivitas, mal sempat tutup. Terjadi pembatalan
event di hotel, bukan kamar tapi
event," jelasnya.
Kendati demikian, Haryadi berharap seluruh pihak untuk tetap waspada dan tenang. Menurut dia, masyarakat sudah cerdas menyikapi aksi teror seperti ini.
"Masyarakat sudah sangat pandai menilai isunya seperti apa. Besok akan normal,
confirmed tidak mengganggu," ujar Haryadi.
Teror di Jalan M.H. Thamrin, Jakarta Pusat, menyentak. Diawali ledakan bom di dalam kedai kopi Starbucks di pusat perbelanjaan Sarinah, teror meluas ke tengah jalan. Terhitung membuncah lima kali ledakan bom dalam drama berdarah hampir 15 menit itu.
Tercatat tujuh nyawa melayang dalam 'perang kecil' ISIS ini. Lima dari tujuh korban tewas diketahui peneror. Dua korban lainnya masing-masing satu warga Kanada dan satu lainnya penduduk pribumi. Tragedi berdarah ini juga melukai 15 orang lainnya. Lima di antaranya polisi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)