suasana rilis di Polres Jakarta Selatan--Metrotvnews.com/Intan Fauzi
suasana rilis di Polres Jakarta Selatan--Metrotvnews.com/Intan Fauzi

Ada Luka Memar di Kepala Siswa SD Korban Pemukulan

Intan fauzi • 19 September 2015 18:11
medcom.id, Jakarta: Polisi belum dapat memastikan penyebab kematian bocah kelas 2 SD, AN, 8. Namun dari hasil visum terdapat memar di bagian belakang kepala korban.
 
"Penyebab kematian masih dilakuakn autopsi, hasil permanen belum keluar. Dari hasil visum terlihat memar di kepala bagian belakang," ujar Kapolres Jakarta Selatan, Kombes Wahyu Hadiningrat, di kantornya, Jalan Wijaya II, Jakarta Selatan, Sabtu (19/9/2015).
 
Hasil autopsi, lanjut Wahyu, diharapkan sudah keluar pekan depan. "Minggu depan mudah-mudahan selesai," imbuh Wahyu.

Wahyu pun enggan menyebut jumlah luka pukulan di tubuh korban. Sejauh ini pihak kepolisian masih melakukan pendalaman terkait kasus pemukulan ini. "Hal terkait itu belum bisa diinfokan karena masih pendalaman. Kami sekarang sampaikan peristiwanya," ungkap Wahyu.
 
Sebelumnya, dua siswa SD kelas 2 SD 07 Pagi Kebayoran Lama Utara, Jakarta Selatan menyebabkan AN tewas. Perkelahian dipicu oleh saling ejek. Namun belum diketahui siapa yang pertama memulai perkelahian.
 
Polisi masih dalam proses pemeriksaan terkait hal itu. Di samping itu, pencarian saksi masih terus dilakukan. Sampai saat ini sudah ada tujuh orang saksi yang diperiksa. Saksi itu masih dari pihak guru. Sementara saksi dari siswa belum dilakukan, menunggu izin dari orang tua siswa tersebut.
 
Kejadian bermula setelah kegiatan mewarnai. Pihak guru tidak mengetahui adanya perkelahian. Keduanya memang kerap berkelahi, pihak guru juga berkali-kali mengambil tindakan dengan memisahkan mereka berdua.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(YDH)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan