Umat Kristiani akan merayakan hari Paskah pada Minggu, 31 Maret 2024. Ini merupakan peringatan kebangkitan Yesus Kristus. Sebagaimana tertulis dalam Perjanjian Baru bahwa peristiwa tersebut terjadi tiga hari setelah Yesus disalibkan oleh orang Romawi.
Yesus ditangkap oleh otoritas Romawi setelah mengaku sebagai ‘Anak Allah’ dan dianggap sebagai ancaman bagi kekaisaran. Yesus lalu dijatuhi hukuman mati dengan cara disalib di Provinsi Yudea pada 26-36 M. Penyaliban Yesus diperingati sebagai Jumat Agung.
Baca juga: Hari Paskah Adalah: Simak Pengertian, Sejarah dan Maknanya bagi Umat Kristiani |
Sejarah Telur Paskah
Salah satu tradisi yang paling identik dengan hari Paskah adalah mendekorasi telur dengan cat warna-warni. Terdapat sejumlah pendapat terkait sejarah tradisi menghias telur paskah.Dilansir dari laman History, tradisi mendekorasi telur paskah bermula dari larangan memakan telur selama masa Prapaskah karena umat Kristiani harus menjalankan puasa.
Orang-orang kemudian melukis dan menghias telur untuk menandai berakhirnya masa penebusan dosa dan puasa. Lalu, telur-telur tersebut akan dimakan pada Hari Paskah sebagai bentuk perayaan.
Baca juga: Ucapan Selamat Paskah Singkat dan Penuh Makna untuk Media Sosial |
Sedangkan jika melansir TIME, telur Paskah justru diperkirakan bukan berasal dari umat Kristian, melainkan agama yang berbeda. Konon katanya, tradisi ini dimulai di Eropa pada abad pertengahan.
Profesor Sejarah dan Direktur Program Studi Abad Pertengahan dan Renaissance di Universitas Nebraska, Carole Levin, menyebutkan banyak pakar meyakini telur Paskah berasal dari festival Anglo-saxon.
Festival Anglo-saxon sendiri merupakan sebuah festival perayaaan Dewi Eastre yang diperingati setiap musim semi. Festival ini dianggap sebagai kebangkitan alam setelah musim dingin.
Baca juga: Mengenal Asal Muasal Prapaskah dan Aturan Puasa |
Makna Telur Paskah
Telur Paskah juga kerap disebut sebagai Telur Kebangkitan. Awalnya, telur Paskah hanya dicat dengan warna merah sebagai simbol darah Yesus Kristus yang ditumpahkan di kayu salib. Namun kini berbagai warna digunakan untuk mendekorasi telur Paskah.Tak hanya warna yang mulanya digunakan untuk menghias telur Paskah saja yang memiliki makna. Kulit telur yang keras pun merupakan lambang makam kristus yang disegel. Sedangkan memecahkan kulit telur menjadi simbol kebangkitan Yesus dari kematian.
Selain menghias telur paskah, tradisi lain pada hari Paskah yang berhubungan dengan telur Paskah adalah perburuan dan penggulungan telur. Tradisi ini meliputi kegiatan menyembunyikan telur, yang kemudian akan dicari anak-anak pada pagi Paskah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News