Ilustrasi hujan lebat disertai angin kencang. MI/Susanto
Ilustrasi hujan lebat disertai angin kencang. MI/Susanto

Waspada! Bencana Banjir hingga Longsor Selama Periode Arus Balik

Atalya Puspa • 14 April 2024 19:27
Jakarta: Sejumlah wilayah perlu meningkatkan kewaspadaan terkait dengan potensi bencana hidrometeorologi basah seperti banjir dan tanah longsor pada periode arus balik, yakni 14 April sampai 21 April 2024. Wilayah ini tersebar dari barat Indonesia hingga timur Indonesia.
 
Kepala Pusat Meteorologi Publik BMKG Andri Ramdhani mengungkapkan, wilayah tersebut ialah Sumatera Barat, Riau, Kep. Riau, Jambi, Bengkulu, Sumatera Selatan, Lampung, Kepulauan Bangka Belitung, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku, Papua Barat Daya, Papua Barat, Papua Tengah, Papua Pegunungan, Papua dan Papua Selatan.
 
“Berdasarkan analisis dinamika atmosfer terkini, BMKG mengidentifikasi masih adanya potensi peningkatan curah hujan di beberapa wilayah pada periode 14-21 April meliputi sebagian wilayah Sumatera bagian barat dan tengah hingga selatan, Jawa bagian barat dan tengah, Kalimantan bagian barat dan tengah, Sulawesi bagian tengah hingga selatan, Maluku, dan sebagian besar Papua,” kata Andri saat dihubungi, Minggu, 14 April 2024.

Namun, ia membeberkan bahwa informasi tersebut di atas merupakan kondisi prediksi secara umum, informasi lebih detail meliputi kondisi cuaca terkini, dan peringatan dini cuaca ekstrem dapat diakses melalui aplikasi mobile infoBMKG berbasis geolocation hingga pada level kecamatan.
 
Baca juga: 18 Orang Meninggal Dalam Bencana Longsor di Tana Toraja

 
Ia mengimbau kepada masyarakat, khususnya yang di perjalanan dari kampung halaman untuk menyimak informasi cuaca ter-update dari BMKG secara berkala beserta potensi banjir sepanjang jalur mudik yang dikeluarkan melalui website, aplikasi infoBMKG dan akun sosial media resmi BMKG.
 
“Selain itu tetap tenang dan waspada terhadap potensi bencana terutama banjir atau genangan yang sewaktu-waktu dapat terjadi dan mengenali potensi bencana di lingkungannya dan mulai memahami cara mengurangi resiko bencana tersebut,” ujar dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(END)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan