Jakarta: Banyak anak yatim di Muaro Jambi yang masih butuh kasih sayang dan perhatian semua pihak. Cara yang bisa dilakukan dengan memberikan santunan uang atau berbagai bentuk bantuan lainnya.
Kelaksa BPBD Provinsi Jambi Bachyuni Deliansyah mengaku bangga anak-anak yatim begitu tegar dan sabar menghadapi nasib yang dialaminya. Padahal, mereka harus hidup tanpa orang tua.
“Hari ini mungkin mereka disantuni, tapi suatu saat nanti bukan mustahil mereka yang akan menyantuni,” kata Bachyuni saat mengajak puluhan anak yatim piatu berbelanja di salah satu mal Kota Jambi, Kamis, 30 Mei 2024.
Mantan Pj Bupati Muaro Jambi itu menjelaskan menyantuni anak yatim ini merupakan panggilan hati. Selain itu, kegiatan ini menjalankan salah satu pesan dari Al-Qu'ran.
“Mereka punya tempat khusus di mata Allah yang tak boleh diabaikan,” ungkap dia.
Bachyuni mengakui bagi-bagi santunan ini juga dilakukan terkait rencananya menunaikan ibadah haji pada pekan depan. “Saya merasa tidak afdhol ibadah haji saya jika sebelum berangkat tidak pamit dan memohon doa dulu dari adek-adek yatim itu. Termasuk, sebelum berangkat haji, saya ingin menyenangkan dan membahagiakan mereka dulu,” ungkapnya.
Bachyuni sempat berpesan kepada para anak yatim, seluruh bantuan uang yang diberikan untuk dibelanjakan, bukan ditabung. Dia ingin para anak yatim senang dengan berbelanja di mal.
Sementara itu, salah satu anak yatim yang tinggal di ponpes Al Wasliyah Muaro Jambi, Ardiansyah, mengaku bingung harus berbelanja apa. Dia berniat menyimpan uang santunan untuk bekalnya di kemudian hari.
“Saya tak tahu harus beli apa. Mungkin uang ini akan saya tabung saja untuk bekal nanti,” ujar Ardiansyah.
Jakarta: Banyak
anak yatim di Muaro Jambi yang masih butuh kasih sayang dan perhatian semua pihak. Cara yang bisa dilakukan dengan memberikan santunan uang atau berbagai bentuk bantuan lainnya.
Kelaksa BPBD Provinsi Jambi Bachyuni Deliansyah mengaku bangga anak-anak yatim begitu tegar dan sabar menghadapi nasib yang dialaminya. Padahal, mereka harus hidup tanpa orang tua.
“Hari ini mungkin mereka disantuni, tapi suatu saat nanti bukan mustahil mereka yang akan menyantuni,” kata Bachyuni saat mengajak puluhan anak yatim piatu berbelanja di salah satu mal Kota Jambi, Kamis, 30 Mei 2024.
Mantan Pj Bupati Muaro Jambi itu menjelaskan menyantuni anak yatim ini merupakan panggilan hati. Selain itu, kegiatan ini menjalankan salah satu pesan dari Al-Qu'ran.
“Mereka punya tempat khusus di mata Allah yang tak boleh diabaikan,” ungkap dia.
Bachyuni mengakui bagi-bagi santunan ini juga dilakukan terkait rencananya menunaikan ibadah haji pada pekan depan. “Saya merasa tidak afdhol ibadah haji saya jika sebelum berangkat tidak pamit dan memohon doa dulu dari adek-adek yatim itu. Termasuk, sebelum berangkat haji, saya ingin menyenangkan dan membahagiakan mereka dulu,” ungkapnya.
Bachyuni sempat berpesan kepada para anak yatim, seluruh bantuan uang yang diberikan untuk dibelanjakan, bukan ditabung. Dia ingin para anak yatim senang dengan berbelanja di mal.
Sementara itu, salah satu anak yatim yang tinggal di ponpes Al Wasliyah Muaro Jambi, Ardiansyah, mengaku bingung harus berbelanja apa. Dia berniat menyimpan uang santunan untuk bekalnya di kemudian hari.
“Saya tak tahu harus beli apa. Mungkin uang ini akan saya tabung saja untuk bekal nanti,” ujar Ardiansyah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)