medcom.id, Jakarta: Presiden Joko Widodo memerintahkan kepada Menteri Perhubungan Ignasius Jonan terus memperbaiki kualitas penerbangan di Tanah Air, menyusul jatuhnya pesawat Trigana Air berjenis ATR 42-300 di Papua, kemarin.
"Tadi saya minta menteri perhubungan untuk terus memperbaiki keselamatan dan kualitas pelayanan penerbangan kita," ungkap Jokowi dalam konferensi pers di Istana Merdeka, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta, Senin (17/8/2015).
Selama proses pencarian, Presiden berharap tak ada spekulasi guna menghindari kesimpangsiuran informasi. Ia pun kembali menyampaikan duka mendalam terhadap korban Trigana. Ia berdoa agar diberikan tempat terbaik bagi awak dan penumpang pesawat.
"Saya harap tidak ada spekulasi apapun di sebarluaskan kecuali dari otoritas yang telah kita tunjuk. Sekali lagi, saya nyatakan dukacita, berduka atas musibah kecelakaan ini. Kita berdoa yang terbaik bagi kru dan penumpang," pungkas dia.
Seperti diketahui, pesawat Trigana Air berjenis ATR 42-300 dengan nomor penerbangan IL-267 jurusan Jayapura-Oksibil hilang kontak pada pukul 14.55 WIT.
Pesawat itu membawa sebanyak 49 penumpang, terdiri dari 44 dewasa, tiga anak-anak, dan dua bayi. Pesawat dipiloti Kapten Hasanudin, kopilot Aryadin, mekanik Mario, serta pramugari Ika dan Dita.
medcom.id, Jakarta: Presiden Joko Widodo memerintahkan kepada Menteri Perhubungan Ignasius Jonan terus memperbaiki kualitas penerbangan di Tanah Air, menyusul jatuhnya pesawat Trigana Air berjenis ATR 42-300 di Papua, kemarin.
"Tadi saya minta menteri perhubungan untuk terus memperbaiki keselamatan dan kualitas pelayanan penerbangan kita," ungkap Jokowi dalam konferensi pers di Istana Merdeka, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta, Senin (17/8/2015).
Selama proses pencarian, Presiden berharap tak ada spekulasi guna menghindari kesimpangsiuran informasi. Ia pun kembali menyampaikan duka mendalam terhadap korban Trigana. Ia berdoa agar diberikan tempat terbaik bagi awak dan penumpang pesawat.
"Saya harap tidak ada spekulasi apapun di sebarluaskan kecuali dari otoritas yang telah kita tunjuk. Sekali lagi, saya nyatakan dukacita, berduka atas musibah kecelakaan ini. Kita berdoa yang terbaik bagi kru dan penumpang," pungkas dia.
Seperti diketahui, pesawat Trigana Air berjenis ATR 42-300 dengan nomor penerbangan IL-267 jurusan Jayapura-Oksibil hilang kontak pada pukul 14.55 WIT.
Pesawat itu membawa sebanyak 49 penumpang, terdiri dari 44 dewasa, tiga anak-anak, dan dua bayi. Pesawat dipiloti Kapten Hasanudin, kopilot Aryadin, mekanik Mario, serta pramugari Ika dan Dita.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ALB)