medcom.id, Jakarta: Pangdam I/Bukit Barisan Mayjen TNI Edy Rahmayadi mengungkapkan evakuasi hari ini difokuskan pada material. Evakuasi korban, baik penumpang maupun warga di Jalan Jamin Ginting, dianggap sudan tuntas.
"Mudah-mudahan sudah tak ada lagi korban, namun demikian kita masih mencari korban," kata Edy kepada Amanda Dasrul dari Metro TV, Rabu (1/7/2015).
Edy mengatakan insiden ini memakan banyak korban selain penumpang. Hal itu disebabkan Jalan Jamin Ginting adalah kawasan permukiman. "Jadi korban lebih dari manifes," ucapnya.
Edy juga membeberkan setiap material yang ditemukan akan langsung dievakuasi ke Lanud Soewondo.
Lebih jauh Edy menuturkan kendala dalam pencarian material. "Puing-puing yang padat agak menyulitkan, karena menimpa pesawat," ucapnya.
Tim evakuasi juga tengah mencari empat pistol milik prajurit yang menjadi korban jatuhnya pesawat Hercules. "Ada 14 senjata SS-1 yang seluruhnya sudah kami temukan dan empat pistol yang belum ditemukan dari delapan," ujarnya.
Sementara 22 ribu butir peluru yang sebelumnya dilaporkan hilang, 60 persennya sudah ditemukan.
medcom.id, Jakarta: Pangdam I/Bukit Barisan Mayjen TNI Edy Rahmayadi mengungkapkan evakuasi hari ini difokuskan pada material. Evakuasi korban, baik penumpang maupun warga di Jalan Jamin Ginting, dianggap sudan tuntas.
"Mudah-mudahan sudah tak ada lagi korban, namun demikian kita masih mencari korban," kata Edy kepada Amanda Dasrul dari
Metro TV, Rabu (1/7/2015).
Edy mengatakan insiden ini memakan banyak korban selain penumpang. Hal itu disebabkan Jalan Jamin Ginting adalah kawasan permukiman. "Jadi korban lebih dari manifes," ucapnya.
Edy juga membeberkan setiap material yang ditemukan akan langsung dievakuasi ke Lanud Soewondo.
Lebih jauh Edy menuturkan kendala dalam pencarian material. "Puing-puing yang padat agak menyulitkan, karena menimpa pesawat," ucapnya.
Tim evakuasi juga tengah mencari empat pistol milik prajurit yang menjadi korban jatuhnya pesawat Hercules. "Ada 14 senjata SS-1 yang seluruhnya sudah kami temukan dan empat pistol yang belum ditemukan dari delapan," ujarnya.
Sementara 22 ribu butir peluru yang sebelumnya dilaporkan hilang, 60 persennya sudah ditemukan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(KRI)
