Presiden Joko Widodo--Antara/Setpres-Intan
Presiden Joko Widodo--Antara/Setpres-Intan

Transmigrasi ke Papua Dihentikan Karena Permintaan Penduduk

Desi Angriani • 08 Juni 2015 19:26
medcom.id, Jakarta: Pemerintah bakal menyetop program transmigrasi ke Papua. Namun ternyata usulan itu muncul dari warga asli bumi Cenderawasih sendiri.
 
"(Permintaan) dari gubernur. Memang dari sana (Papua), bupati dan teman-teman minta transmigrasi dihentikan. Permintaan dari sana," ucap Jokowi di Rumah Makan Medan Baru, Jalan Griya Agung, Jakarta Utara, Senin (8/6/2015).
 
Permintaan itu disanggupi Jokowi lantaran Sumber Daya Manusia (SDM) dan daya saing warga asli Papua masih tertinggal dari warga pendatang. Apalagi, beberapa pengamat menilai warga pendatang sangat agresif memasuki perkenomian Papua.

"Transmigrasi dihentikan ke Papua. Kan banyak orang luar Papua masuk ke sana. Dan biasanya pendatang itu kan lebih agresif. Mereka (orang Papua) keteteran," kata Pengamat Militer Salim Said seusai bertemu Presiden, pada Kamis 4 Juni.
 
Salim menjelaskan, penyetopan transmigrasi hanya akan berlangsung sementara. Selama itu, Jokowi sudah menyiapkan proyek rice estate yang akan melibatkan warga Papua.
 
"Hanya sementara. Akan ada rice estate di situ yang melibatkan orang Papua. Persoalannya kan selama ini, kita ke sana membangun tapi orang Papua tidak dilibatkan," jelas dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan