Jakarta: Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy melakukan inspeksi mendadak (sidak) terkait penyaluran bantuan sosial (Bansos) di Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur. Muhadir menemukan penyaluran Bansos tidak merata.
Pada sidak di Duren Sawit kemarin Muhadjir mencatat, banyak warga yang memerlukan, namun ternyata masih belum mendapatkan Bansos reguler. Ada pula warga yang memiliki Kartu Keluarga Sejahtera tetapi tidak mendapatkan Bansos sejak awal tahun ini.
"Ada yang sudah dapat Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) tetapi tidak dapat duitnya,” ujar Muhadjir dalam tayangan Metro Siang di Metro TV, Rabu, 18 Agustus 2021.
Masalah penyaluran Bansos yang tidak merata memang kerap kali terjadi di permukiman kumuh. Seperti di beberapa daerah yaitu Kampung Nelayan, Muara Angke di Jakarta Utara, Gresik, Tangerang, Banjarmasin, Balikpapan, Kepulauan Riau, hingga di kepulauan di Nusa Tenggara Timur.
Data di lapangan yang belum diperbaharui menjadi akar penyebab penyaluran Bansos yang tidak merata.
"Ini saya kira perlu segera ada penanganan dari Kemensos (Kementerian Sosial) untuk penyempurnaan data," katanya. (Widya Finola Ifani Putri)
Jakarta: Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy melakukan inspeksi mendadak (sidak) terkait penyaluran bantuan sosial (Bansos) di Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur. Muhadir menemukan penyaluran Bansos tidak merata.
Pada sidak di Duren Sawit kemarin Muhadjir mencatat, banyak warga yang memerlukan, namun ternyata masih belum mendapatkan Bansos reguler. Ada pula warga yang memiliki Kartu Keluarga Sejahtera tetapi tidak mendapatkan Bansos sejak awal tahun ini.
"Ada yang sudah dapat Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) tetapi tidak dapat duitnya,” ujar Muhadjir dalam tayangan Metro Siang di Metro TV, Rabu, 18 Agustus 2021.
Masalah penyaluran Bansos yang tidak merata memang kerap kali terjadi di permukiman kumuh. Seperti di beberapa daerah yaitu Kampung Nelayan, Muara Angke di Jakarta Utara, Gresik, Tangerang, Banjarmasin, Balikpapan, Kepulauan Riau, hingga di kepulauan di Nusa Tenggara Timur.
Data di lapangan yang belum diperbaharui menjadi akar penyebab penyaluran Bansos yang tidak merata.
"Ini saya kira perlu segera ada penanganan dari Kemensos (Kementerian Sosial) untuk penyempurnaan data," katanya. (
Widya Finola Ifani Putri)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MBM)