Jakarta: Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 mengatakan Indonesia bergerak cepat bila menghadapi lonjakan kasus covid-19. Hal itu menjadi nilai plus Indonesia di mata dunia.
“Indonesia cepat menerapkan kebijakan berlapis dan menjadi kunci keunggulan Indonesia dibanding dengan negara lain,” kata juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito dalam telekonferensi di Jakarta, Kamis, 7 Oktober 2021.
Wiku mencontohkan lonjakan yang terjadi usai libur Idulfitri. Libur Lebaran membuat mobilisasi masyarakat meningkat dan memperbesar kemungkinan berkerumun.
“Ini memberi ruang penyebaran varian Delta di tengah masyarakat,” ujar dia.
Pemerintah langsung membatasi perjalanan dalam dan luar negeri. Kemudian, memperkuat fasilitas pelayanan kesehatan dengan cepat. Lalu, memastikan ketersediaan obat-obatan dan alat kesehatan serta penyediaan tempat isolasi terpusat.
“Kecepatan dan ketepatan penanganan covid-19 mengindikasikan ketahanan sistem kesehatan dan kemampuan adaptasi lapisan masyarakat,” tutur Wiku.
Baca: Ini Langkah Mitigasi Gelombang Kedua Covid-19 di Negara Lain
Bahkan, kata Wiku, wilayah dengan kasus covid-19 tinggi mengandalkan pos komando (posko) covid-19 daerah. Pemerintah juga memperkuat infrastruktur digital kesehatan dan peningkatan cakupan vaksinasi.
“Merupakan tugas kita bersama untuk terus mempertahankan penurunan kasus yang saat ini sedang terjadi,” papar dia.
Jakarta: Satuan Tugas (Satgas) Penanganan
Covid-19 mengatakan Indonesia bergerak cepat bila menghadapi
lonjakan kasus covid-19. Hal itu menjadi nilai plus Indonesia di mata dunia.
“Indonesia cepat menerapkan kebijakan berlapis dan menjadi kunci keunggulan Indonesia dibanding dengan negara lain,” kata juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito dalam telekonferensi di Jakarta, Kamis, 7 Oktober 2021.
Wiku mencontohkan lonjakan yang terjadi usai libur Idulfitri. Libur Lebaran membuat mobilisasi masyarakat meningkat dan memperbesar kemungkinan berkerumun.
“Ini memberi ruang penyebaran varian Delta di tengah masyarakat,” ujar dia.
Pemerintah langsung membatasi perjalanan dalam dan luar negeri. Kemudian, memperkuat fasilitas pelayanan kesehatan dengan cepat. Lalu, memastikan ketersediaan obat-obatan dan alat kesehatan serta penyediaan tempat isolasi terpusat.
“Kecepatan dan ketepatan penanganan
covid-19 mengindikasikan ketahanan sistem kesehatan dan kemampuan adaptasi lapisan masyarakat,” tutur Wiku.
Baca:
Ini Langkah Mitigasi Gelombang Kedua Covid-19 di Negara Lain
Bahkan, kata Wiku, wilayah dengan kasus covid-19 tinggi mengandalkan pos komando (posko) covid-19 daerah. Pemerintah juga memperkuat infrastruktur digital kesehatan dan peningkatan cakupan vaksinasi.
“Merupakan tugas kita bersama untuk terus mempertahankan penurunan kasus yang saat ini sedang terjadi,” papar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)
