Kabar Gembira! Pfizer dan Sinovac jadi Calon Vaksin untuk Anak
MetroTV • 25 Juni 2021 14:24
Jakarta: Berita baik datang dari Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. Melalui konferensi persnya pada Jumat, 25 Juni 2021, ia menyebut pemerintah tengah mengkaji merek Pfizer dan Sinovac sebagai vaksin untuk anak.
"Yang sudah kita amati itu ada dua, yang ada di Indonesia, satu adalah Sinovac, yang bisa dipakai umur 3 sampai 17 tahun, satu lagi Pfizer yang bisa digunakan umur 12 hingga 17 tahun," ujar Budi dalam Breaking News Metro TV.
Kedua vaksin ini telah melalui emergency use authorization di beberapa negara. Indonesia sendiri telah berkomunikasi dengan Italia terkait pemberian vaksin untuk remaja dan anak-anak ini.
"Mudah-mudahan dalam waktu dekat kita bisa mengambil keputusan, di negara-negara lain seperti apa," ujar dia.
Vaksin covid-19 bagi anak telah digunakan di beberapa negara seperti Eropa, Amerika, dan Tiongkok. Pemberian treatment vaksin di negara tersebut dilakukan meski belum ada rekomendasi resmi dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi DKI Jakarta menyebut infeksi covid-19 pada anak-anak bertambah 1.112 kasus pada Kamis, 24 Juni 2021. Angka tersebut menjadi bagian dari penambahan 7.505 kasus kemarin.
"Sebanyak 15 persen dari 7.505 kasus positif hari ini adalah anak-anak di bawah usia 18 tahun," ujar Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia, di Jakarta, Kamis, 24 Juni 2021.
Dwi memerinci 830 kasus terjadi pada anak usia 6-18 tahun dan sebanyak 282 kasus terjadi pada anak di bawah lima tahun. Hal ini harus menjadi pertimbangan orang tua ketika bepergian bersama anak.
Vaksin untuk Indonesia
Dalam upaya mendukung vaksinasi di Tanah Air, Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin untuk Indonesia". Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental. Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti "obat" atau "anti-virus", tetapi juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.
"Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat. Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," terang drummer Slank, Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim.
Program "Vaksin untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap hari Jumat, pukul 20:05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial. (Mentari Puspadini)
Jakarta: Berita baik datang dari Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. Melalui konferensi persnya pada Jumat, 25 Juni 2021, ia menyebut pemerintah tengah mengkaji merek Pfizer dan Sinovac sebagai vaksin untuk anak.
"Yang sudah kita amati itu ada dua, yang ada di Indonesia, satu adalah Sinovac, yang bisa dipakai umur 3 sampai 17 tahun, satu lagi Pfizer yang bisa digunakan umur 12 hingga 17 tahun," ujar Budi dalam Breaking News Metro TV.
Kedua vaksin ini telah melalui emergency use authorization di beberapa negara. Indonesia sendiri telah berkomunikasi dengan Italia terkait pemberian vaksin untuk remaja dan anak-anak ini.
"Mudah-mudahan dalam waktu dekat kita bisa mengambil keputusan, di negara-negara lain seperti apa," ujar dia.
Vaksin covid-19 bagi anak telah digunakan di beberapa negara seperti Eropa, Amerika, dan Tiongkok. Pemberian treatment vaksin di negara tersebut dilakukan meski belum ada rekomendasi resmi dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi DKI Jakarta menyebut infeksi covid-19 pada anak-anak bertambah 1.112 kasus pada Kamis, 24 Juni 2021. Angka tersebut menjadi bagian dari penambahan 7.505 kasus kemarin.
"Sebanyak 15 persen dari 7.505 kasus positif hari ini adalah anak-anak di bawah usia 18 tahun," ujar Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia, di Jakarta, Kamis, 24 Juni 2021.
Dwi memerinci 830 kasus terjadi pada anak usia 6-18 tahun dan sebanyak 282 kasus terjadi pada anak di bawah lima tahun. Hal ini harus menjadi pertimbangan orang tua ketika bepergian bersama anak.
Vaksin untuk Indonesia
Dalam upaya mendukung vaksinasi di Tanah Air, Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin untuk Indonesia". Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental. Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti "obat" atau "anti-virus", tetapi juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.
"Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat. Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," terang drummer Slank, Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim.
Program "Vaksin untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap hari Jumat, pukul 20:05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial. (Mentari Puspadini)