7,2 Juta Lansia Divaksinasi Dosis Lengkap per 29 November
Theofilus Ifan Sucipto • 30 November 2021 08:52
Jakarta: Progres vaksinasi covid-19 bagi lanjut usia (lansia) terus digenjot. Sebanyak 7.295.631 lansia telah menerima vaksin dosis lengkap per Senin, 29 November 2021.
“Jumlah itu setara 33,85 persen dari target 21.553.118 lansia,” tulis keterangan di laman vaksin.kemkes.go.id yang dikutip pada Selasa, 30 November 2021.
Lansia penerima dosis vaksin pertama mencapai lebih dari 50 persen. Jumlahnya sebanyak 11.414.637 orang.
“Atau setara dengan 52,96 persen,” bunyi keterangan itu.
Sementara sebanyak 4.313.503 remaja telah menerima vaksin dosis lengkap. Jumlah itu setara 53,60 persen dari target 26.705.490 remaja.
Sebanyak 20.125.945 remaja telah menerima vaksin dosis pertama. Jumlah itu sama dengan 75,36 persen dari target vaksinasi remaja.
Baca: 14,3 Juta Remaja Tuntas Divaksinasi per 29 November
Vaksin untuk Indonesia
Dalam upaya mendukung vaksinasi di Tanah Air, Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin untuk Indonesia". Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental. Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti "obat" atau "anti-virus", tetapi juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.
"Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat. Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," terang drummer Slank, Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim.
Program "Vaksin untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap hari Jumat, pukul 20:05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial.
<iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/BxExvZ7vBA4" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture" allowfullscreen></iframe>
Jakarta: Progres vaksinasi covid-19 bagi lanjut usia (lansia) terus digenjot. Sebanyak 7.295.631 lansia telah menerima vaksin dosis lengkap per Senin, 29 November 2021.
“Jumlah itu setara 33,85 persen dari target 21.553.118 lansia,” tulis keterangan di laman vaksin.kemkes.go.id yang dikutip pada Selasa, 30 November 2021.
Lansia penerima dosis vaksin pertama mencapai lebih dari 50 persen. Jumlahnya sebanyak 11.414.637 orang.
“Atau setara dengan 52,96 persen,” bunyi keterangan itu.
Sementara sebanyak 4.313.503 remaja telah menerima vaksin dosis lengkap. Jumlah itu setara 53,60 persen dari target 26.705.490 remaja.
Sebanyak 20.125.945 remaja telah menerima vaksin dosis pertama. Jumlah itu sama dengan 75,36 persen dari target vaksinasi remaja.
Dalam upaya mendukung vaksinasi di Tanah Air, Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin untuk Indonesia". Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental. Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti "obat" atau "anti-virus", tetapi juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.
"Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat. Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," terang drummer Slank, Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim.
Program "Vaksin untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap hari Jumat, pukul 20:05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial.