Jakarta: Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) menyebut cuaca menjadi tantangan dalam mencari korban erupsi Gunung Semeru, Jawa Timur. Kondisi yang buruk bisa membahayakan tim pencari dan mempersulit pencarian.
"Mudah-mudahan cuaca ke depan cukup bagus sehingga memudahkan kita mencari," kata Direktur Operasi Basarnas Brigjen Wurjanto dalam telekonferensi, Senin, 6 Desember 2021.
Wurjanto menyebut timnya kesulitan bila terjadi hujan. Hal itu bisa menghambat upaya pencarian.
"Kita mencari sesuai informasi dari masyarakat tentang kemungkinan-kemungkinan korban yang belum ditemukan," kata dia.
Baca: Korban Meninggal Akibat Erupsi Gunung Semeru Bertambah Jadi 17 Orang
Wurjanto mengatakan Basarnas siap siaga bila ada laporan terkait penyintas erupsi Gunung Semeru. Personel yang dikerahkan diklaim mencukupi.
"Unsur SAR banyak jadi dapat kita bagi ke mana pun bila ada korban yang belum ditemukan," kata dia.
Jakarta: Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan
(Basarnas) menyebut cuaca menjadi tantangan dalam mencari korban erupsi
Gunung Semeru, Jawa Timur. Kondisi yang buruk bisa membahayakan tim pencari dan mempersulit pencarian.
"Mudah-mudahan cuaca ke depan cukup bagus sehingga memudahkan kita mencari," kata Direktur Operasi Basarnas Brigjen Wurjanto dalam telekonferensi, Senin, 6 Desember 2021.
Wurjanto menyebut timnya kesulitan bila terjadi
hujan. Hal itu bisa menghambat upaya pencarian.
"Kita mencari sesuai informasi dari masyarakat tentang kemungkinan-kemungkinan korban yang belum ditemukan," kata dia.
Baca:
Korban Meninggal Akibat Erupsi Gunung Semeru Bertambah Jadi 17 Orang
Wurjanto mengatakan Basarnas siap siaga bila ada laporan terkait penyintas erupsi Gunung Semeru. Personel yang dikerahkan diklaim mencukupi.
"Unsur SAR banyak jadi dapat kita bagi ke mana pun bila ada korban yang belum ditemukan," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(JMS)