Mentan Amran Sulaiman bernostalgia di kampung halamannya. Ia berbicang dengan kolega dan tetangganya usai meresmikan jembatan gantung Minrajeng, di Mappesangka, Ponre, Bone. Foto: Metrotvnews.com/M Rodhi Aulia
Mentan Amran Sulaiman bernostalgia di kampung halamannya. Ia berbicang dengan kolega dan tetangganya usai meresmikan jembatan gantung Minrajeng, di Mappesangka, Ponre, Bone. Foto: Metrotvnews.com/M Rodhi Aulia

Menteri Arman Bernostalgia di Kampung Halaman

M Rodhi Aulia • 13 Oktober 2016 17:50
medcom.id, Bone: Menteri Pertanian Amran Sulaiman pulang ke kampung halamannya di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan. Amran banyak bernostalgia.
 
"Ini tempat penggelembengan saya. Itu sumur, saya yang gali," kata Amran sambil menunjuk kediaman orang tuanya di Desa Mappesangka, Ponre, Bone, Kamis (13/10/2016).
 
Amran mengaku sekira 20 tahun menghabiskan masa kecilnya di rumah panggung tersebut. Amran bekerja keras membantu penghidupan keluarganya. "Saya juga cari kayu bakar dari sana," ujar Amran.

Di sekitar rumah berwarna merah tua itu tampak hamparan sawah luas yang di kelilingi pegunungan. Pagi-pagi Amran mengawali harinya dengan mengunjungi pasar. Mengenakan kaos biru lengan pendek, Amran mengecek harga jual kebutuhan pokok.
 
Setelah itu, Amran menjamu sejumlah pejabat ke rumahnya untuk sekadar sarapan. Tampak Asisten Teritorial (Aster) Kasad Mayjen TNI Komaruddin Simanjuntak, Bupati Bone A Fahsar M Padjalangi, dan unsur Muspida lainnya.
 
Amran turut mendampingi Aster meresmikan jembatan gantung Minrajeng yang menghubungkan Kecamatan Ponre dan Libureng. Jembatan itu dibangun melalui karya bakti TNI setempat. Dia menilai jembatan gantung itu sangat dibutuhkan masyarakat untuk melakukan aktivitas sehari-hari.
 
Menteri Arman Bernostalgia di Kampung Halaman
Mentan Amran Sulaiman bernostalgia di rumah panggung kampung halamannya, Mappesangka, Ponre, Bone. Sekira 20 tahun, Amran menghabiskan masa kecilnya di rumah panggung ini. Foto: Metrotvnews.com/M Rodhi Aulia
 
Dalam pidatonya, Amran berkali-kali memotivasi warga kampung halamannya untuk bekerja keras. Dia tidak ingin ada warga sekampung hanya berpangku tangan.
 
"Orang-orang gagal adalah yang tidak jujur, tidak komitmen, tidak disiplin, tidak kerja keras, dan jarang berdoa. Yang seperti itu, pasti turunannya bermasalah," ucap dia.
 
"Pergi kerja. Kalau tidak ada kerja, cari minyak gosok. Urut kakinya Dandim, Kapolres. Kalau hanya merenung di rumah, apa yang direnungkan," imbuh dia.
 
Amran juga meminta warganya, terutama prajurit TNI, tidak terlalu memanjakan anak meski berkecukupan. Apa pun itu. Amran meminta orang tua harus mampu membuat anaknya memiliki mental kerja keras.
 
"Pak Babinsa, Danramil, pesanku didik anaknya, jangan beri uang haram. Kedua, jangan bawa dia ke mal. Jangan belikan handphone, dan jangan belikan sepeda motor. Tapi, belajar, belajar, dan belajar. Kalau bapaknya, kapten, anaknya harus bintang 4," ujar dia.
 
Menteri Arman Bernostalgia di Kampung Halaman
Mentan Amran Sulaiman (berkemeja putih) didampingi Asisten Teritorial (Aster) Kasad Mayjen TNI Komaruddin Simanjuntak (kedua dari kiri), Bupati Bone A Fahsar M Padjalangi (kiri, berbaju merah) dan unsur Muspida lainnya saat meresmikan jembatan gantung Minrajeng. Foto: Metrotvnews.com/M Rohdi Aulia
 
Amran juga menyempatkan mampir ke salah satu Pabrik Gula Camming, Kecamatan Libureng. Pabrik ini menjadi bagian sejarah awal Amran membangun karir sebelum memutuskan membangun usaha sendiri.
 
"Ini di belakang, rumah saya dulu," ujar Amran saat ditanya terkait kedatangannya yang terkesan mendadak.
 
Tampak di lokasi, Amran mengecek rumah yang terletak di belakang Wisma Tamu I Pabrik Gula Camming. Dan Amran tampak dikerumuni sejumlah orang yang ternyata teman lama dia.
 
"Bapak lebih paham (tata ruang) dari pada kita," ujar salah seorang rombongan.
 
Di hadapan Arman, Bupati Bone A Fahsar M Padjalangi mengatakan, tidak akan membuat malu putra daerahnya yang menjadi Menteri Pertanian. Fahsar mengaku, pihaknya dapat memproduksi satu ton beras.
 
"Kita harus menjadi yang terbaik di Sulawesi Selatan. Kita jangan bikin malu pak Menteri di kampung halamannya," ujar Fahsar.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MBM)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan