medcom.id, Jakarta: Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor (PP GP Ansor) bakal menyelenggarakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Acara itu akan diisi dengan silaturahmi para kiai seluruh Indonesia dengan Presiden Joko Widodo.
Sekjen GP Ansor Adung Abdul Rochman menjelaskan, acara yang diselenggarakan pada Minggu, 11 Desember 2016 itu bertemakan 'Melihat Indonesia dari Mata Bathin Kiai,'.
"Pertemuan Presiden Jokowi dengan para kiai menjadi momentum positif untuk merekatkan dan menguatkan hubungan antara kalangan umat dan ulama," kata Adung di Kantor GP Anshor, Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Sabtu (10/12/2016).
Adung mengatakan, silaturahmi ini diharapkan dapat menghasilkan rekomendasi positif bagi bangsa. Adung mengungkapkan, peran kiai dalam mendirikan dan membangun bangsa sudah terbukti.
Nasihat dari kiai, kata dia, sangat penting untuk menjaga keutuhan NKRI. GP Ansor mengajak kepada seluruh elemen bangsa, terutama umat Islam untuk bisa mengambil pelajaran serta hikmah dari peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.
"Utamanya pelajaran mengenai bagaimana Nabi Muhammad membangun persaudaraan antarsesama umat manusia, bukan hanya sesama umat Islam," ujarnya.
GP Ansor berharap, masyarakat Indonesia, khususnya umat muslim dapat menerapkan keteladanan Rasulullah dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Pada acara besok, GP Ansor mengundang sekitar 45 Kiai sepuh. Dari 45 Kiai, yang sudah memastikan bakal hadir antara lain; Mbah Maimun, Tuan Guru Tur Mudzi, Kiai Haji Ahmad Sanusi Bajo, Habib Luthfi, Buya Muhtadi, dan Mbah Dimyati.
Adung mengatakan, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin rencananya bakal mendampingi Presiden Jokowi pada acara besok. Tidak hanya itu, pimpinan DPR dan MPR juga juga diundang pada peringatan Maulid Nabi Muhammad tersebut.
<iframe class="embedv" width="560" height="315" src="https://www.medcom.id/embed/ObzBVRYb" frameborder="0" scrolling="no" allowfullscreen></iframe>
medcom.id, Jakarta: Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor (PP GP Ansor) bakal menyelenggarakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Acara itu akan diisi dengan silaturahmi para kiai seluruh Indonesia dengan Presiden Joko Widodo.
Sekjen GP Ansor Adung Abdul Rochman menjelaskan, acara yang diselenggarakan pada Minggu, 11 Desember 2016 itu bertemakan 'Melihat Indonesia dari Mata Bathin Kiai,'.
"Pertemuan Presiden Jokowi dengan para kiai menjadi momentum positif untuk merekatkan dan menguatkan hubungan antara kalangan umat dan ulama," kata Adung di Kantor GP Anshor, Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Sabtu (10/12/2016).
Adung mengatakan, silaturahmi ini diharapkan dapat menghasilkan rekomendasi positif bagi bangsa. Adung mengungkapkan, peran kiai dalam mendirikan dan membangun bangsa sudah terbukti.
Nasihat dari kiai, kata dia, sangat penting untuk menjaga keutuhan NKRI. GP Ansor mengajak kepada seluruh elemen bangsa, terutama umat Islam untuk bisa mengambil pelajaran serta hikmah dari peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.
"Utamanya pelajaran mengenai bagaimana Nabi Muhammad membangun persaudaraan antarsesama umat manusia, bukan hanya sesama umat Islam," ujarnya.
GP Ansor berharap, masyarakat Indonesia, khususnya umat muslim dapat menerapkan keteladanan Rasulullah dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Pada acara besok, GP Ansor mengundang sekitar 45 Kiai sepuh. Dari 45 Kiai, yang sudah memastikan bakal hadir antara lain; Mbah Maimun, Tuan Guru Tur Mudzi, Kiai Haji Ahmad Sanusi Bajo, Habib Luthfi, Buya Muhtadi, dan Mbah Dimyati.
Adung mengatakan, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin rencananya bakal mendampingi Presiden Jokowi pada acara besok. Tidak hanya itu, pimpinan DPR dan MPR juga juga diundang pada peringatan Maulid Nabi Muhammad tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FZN)