Ilustrasi. Medcom.id
Ilustrasi. Medcom.id

Warga Pesisir, Waspada Gelombang Tinggi Hingga 4 Meter

Antara • 04 November 2022 10:43
Jakarta: Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan gelombang tinggi hingga empat meter berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan Indonesia pada 4-5 November 2022. Warga yang tinggal di pesisir diminta waspada.
 
"Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada," ujar Kepala Pusat Meteorologi Maritim BMKG Eko Prasetyo dikonfirmasi di Jakarta, Jumat, 4 November 2022.
 
Ia mengemukakan, gelombang tinggi di kisaran 2,5 hingga 4 meter berpeluang terjadi di perairan utara Sabang, perairan barat Aceh-Kepulauan Mentawai, perairan Pulau Enggano-Bengkulu. Lalu, Samudra Hindia Barat Sumatra, Samudra Hindia Selatan Banten sampai Jawa Barat, dan Samudra Hindia Selatan Jawa Tengah.

Sementara, gelombang yang lebih rendah di kisaran 1,2 - 2,5 meter berpotensi terjadi di Selat Malaka bagian utara, perairan timur Kepulauan Simeulue sampai Kepulauan Mentawai, perairan barat Lampung, Selat Sunda bagian barat dan selatan, perairan selatan Banten hingga Sumba.
 
Kondisi serupa juga berpotensi terjadi di Selat Bali, Selat Lombok hingga Alas bagian selatan. Kemudian, Laut Sawu, Selat Sape bagian selatan, Selat Sumba bagian barat, perairan Kepulauan Anambas sampai Natuna, Laut Natuna, Laut Jawa, perairan selatan Kepulauan Babar sampai Tanimbar, perairan selatan Kepulauan Kai dan Laut Arafuru.
 

Baca: Gempa Magnitudo 5,5 Guncang Saumlaki


Ia menyampaikan, salah satu penyebab terjadinya gelombang tinggi yakni pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari Tenggara-Barat Daya dengan kecepatan angin berkisar 10 - 20 knot.
 
Sedangkan, di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari Timur ke Tenggara dengan kecepatan angin berkisar 8-25 knot. Kecepatan angin tertinggi terpantau di perairan barat Aceh, Laut Natuna Utara, Laut Arafuru.
 
Eko Prasetyo mengimbau kepada masyarakat untuk memperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran seperti perahu nelayan (kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter).
 
Selain itu, kapal tongkang (kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m), kapal feri (kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 m). Kemudian, kapal ukuran besar seperti kapal kargo atau kapal pesiar (kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4 meter).
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan