ilustrasi/Medcom.id
ilustrasi/Medcom.id

2.113.590 Hewan Ternak Telah Terlindungi Vaksin PMK

Antara • 07 September 2022 07:39
Jakarta: Satuan Tugas Penanganan Penyakit Mulut dan Kuku (Satgas PMK) melaporkan sebanyak 2.113.590 hewan ternak telah divaksinasi. Sebanyak 517.986 hewan ternak telah tertular PMK yang tersebar di 24 provinsi dan 295 kabupaten/kota.
 
"Jenis hewan ternak yang tertular PMK itu, terdiri sapi (491.031 ekor), kerbau (20.922 ekor), domba (1.869 ekor), kambing (4.076 ekor) dan babi (88 ekor)," menurut data Satgas PMK yang dihimpun di Jakarta, Rabu, 7 September 2022.
 
Sementara hewan ternak yang telah sembuh dari PMK sejumlah 38.401 ekor. Kemudian yang masih terpapar PMK sebanyak 118.250 ekor.

Adapun hewan ternak yang mati akibat PMK sebanyak 7.923 ekor dengan kematian sapi (7.672 ekor), kerbau (150 ekor), domba (36 ekor), dan kambing (65 ekor). Kemudian potong bersyarat sudah dilakukan pada hewan ternak sebanyak 11.412 ekor.
 
PMK muncul pertama kali di Jawa Timur yang dikonfirmasi pada 5 Mei 2022. Sejumlah cara bisa dilakukan untuk mencegah penyebaran PMK. 
 
Cara-cara itu yakni, membatasi gerakan hewan, pengawasan lalu lintas dan pelaksanaan surveilans, dan melarang pemasukan ternak dari daerah lain. Kemudian, karantina dengan ketat, manajemen pemeliharaan yang baik, meningkatkan sanitasi, mendisinfeksi kandang dan sekitarnya secara berkala.

Baca: OJK Beri Restrukturisasi Kredit untuk Debitur Terdampak Wabah PMK


Sebelumnya, Koordinator Tim Pakar Satgas Penanganan PMK Wiku Adisasmito mengatakan pemerintah gencar melakukan pemeriksaan untuk menekan penyebaran PMK. Pemerintah juga melakukan vaksinasi yang diprioritaskan pada ternak sehat di zona merah dengan populasi ternak besar serta angka kasus tinggi.
 
Ia menerangkan pemerintah juga memberikan obat-obatan dan vitamin untuk mengobati gejala klinis yang tampak. Selain itu, juga meningkatkan imunitas dan stamina hewan ternak sebagai upaya menekan penyebaran PMK.
 
"Upaya lainnya dengan melaksanakan potong bersyarat terhadap ternak yang terkonfirmasi PMK sesuai dengan anjuran pemerintah," terang Wiku.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan