Cacar monyet saat ini dideteksi di Thailand. Foto: Channel News Asia
Cacar monyet saat ini dideteksi di Thailand. Foto: Channel News Asia

Catat! Ini Gejala Cacar Monyet

Theofilus Ifan Sucipto • 27 Juli 2022 18:30
Jakarta: Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengungkapkan masa inkubasi cacar monyet terdiri atas dua periode. Penderita cacar monyet mengalami sejumlah gejala di masing-masing periode.
 
“Periode pertama yaitu masa invasi terjadi sekitar nol sampai lima hari,” kata juru bicara Kemenkes Mohammad Syahril dalam konferensi pers secara virtual, Rabu, 27 Juli 2022.
 
Syahril mengatakan gejala khas cacar monyet ialah demam tinggi hingga di atas 38 derajat celsius. Kemudiam sakit kepala ekstrem; muncul benjolan di leher, ketiak, dan selangkangan; nyeri otot; dan lemah fisik.
 

Baca: Wapres: Cacar Monyet Belum Masuk Indonesia


Sementara itu, periode kedua ialah masa erupsi. Masa ini terjadi sekitar satu sampai tiga hari setelah masa invasi.

“Biasanya mulai timbul ruam-ruam atau cacar yang berair yang 95 persen mengenai wajah,” jelas Syahril.
 
Gejala lainnya ialah muncul cacar di telapak tangan dan kaki sebesar 75 persen. Kemudian cacar mukosa 70 persen, alat kelamin 30 persen, dan selaput lendir mata 20 persen.
 
Syahril meminta masyarakat tidak panik berlebihan soal cacar monyet. Sebab, penyakit itu bisa sembuh sendiri.
 
“Setelah cacar itu pecah dan mengering, dia akan sembuh sekitar dua sampai empat minggu,” tutur dia.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan