Jakarta: Fenomena memborong pangan dan kebutuhan sehari-hari karena panik (panic buying) virus korona covid-19 tak tampak di pasar swalayan hari ini, Selasa, 3 Maret 2020. Jual-beli di sejumlah pasar swalayan di Jakarta dan Tangerang berlangsung normal.
Pantauan Medcom.id di salah satu pasar swalayan di Pesanggrahan, Jakarta Barat, puluhan warga sibuk memilih barang yang akan dibeli. Namun, jumlah belanjaan maupun gelagat konsumen pasar swalayan tersebut normal.
"Betul, saya ke sini untuk belanja bulanan saja," kata seorang warga, Kristina Hutajulu saat berbincang dengan Medcom.id di lokasi, Selasa, 3 Maret 2020.
Suasana salah satu pasar swalayan di Pesanggrahan, Jakarta Barat, tanpa fenomena panic buying. Foto: Medcom.id/Theofilus Ifan Sucipto
Ibu dua orang anak itu terlihat membeli sayuran, aneka buah, satu karung beras, sabun mandi, dan kebutuhan bulanan lain. Jumlah belanjaan itu sesuai kebutuhan rumah tangganya.
Kristina mengaku tahu ihwal dua warga begara Indonesia (WNI) yang positif covid-19. "Kami ada masker di rumah. Terus saya juga rutin masak (keluarga) yang sehat-sehat," ujar wanita yang tinggal di Kedoya itu.
Baca: Polisi Pantau Panic Buying di Pusat Perbelanjaan
Pemandangan serupa terlihat di pasar swalayan di Gading Serpong, Tangerang, Banten. Stok bahan pokok seperti beras, susu, gula, dan minyak goreng masih terlihat penuh di tiap rak.
Meski begitu, salah satu deretan rak mi instan kosong. Sejumlah kardus mi instan juga tampak berkurang. Dari 13 kasir yang tersedia, hanya empat kasir yang dibuka. Tiap kasir hanya terdapat antrean satu hingga dua pembeli.
Stok barang di salah satu swalayan Gading Serpong, Tangerang, Banten, masih penuh. Foto: Medcom.id/Theofilus Ifan Sucipto
Jakarta: Fenomena memborong pangan dan kebutuhan sehari-hari karena panik (
panic buying) virus korona covid-19 tak tampak di pasar swalayan hari ini, Selasa, 3 Maret 2020. Jual-beli di sejumlah pasar swalayan di Jakarta dan Tangerang berlangsung normal.
Pantauan
Medcom.id di salah satu pasar swalayan di Pesanggrahan, Jakarta Barat, puluhan warga sibuk memilih barang yang akan dibeli. Namun, jumlah belanjaan maupun gelagat konsumen pasar swalayan tersebut normal.
"Betul, saya ke sini untuk belanja bulanan saja," kata seorang warga, Kristina Hutajulu saat berbincang dengan
Medcom.id di lokasi, Selasa, 3 Maret 2020.
Suasana salah satu pasar swalayan di Pesanggrahan, Jakarta Barat, tanpa fenomena panic buying. Foto: Medcom.id/Theofilus Ifan Sucipto
Ibu dua orang anak itu terlihat membeli sayuran, aneka buah, satu karung beras, sabun mandi, dan kebutuhan bulanan lain. Jumlah belanjaan itu sesuai kebutuhan rumah tangganya.
Kristina mengaku tahu ihwal dua warga begara Indonesia (WNI) yang positif covid-19. "Kami ada masker di rumah. Terus saya juga rutin masak (keluarga) yang sehat-sehat," ujar wanita yang tinggal di Kedoya itu.
Baca:
Polisi Pantau Panic Buying di Pusat Perbelanjaan
Pemandangan serupa terlihat di pasar swalayan di Gading Serpong, Tangerang, Banten. Stok bahan pokok seperti beras, susu, gula, dan minyak goreng masih terlihat penuh di tiap rak.
Meski begitu, salah satu deretan rak mi instan kosong. Sejumlah kardus mi instan juga tampak berkurang. Dari 13 kasir yang tersedia, hanya empat kasir yang dibuka. Tiap kasir hanya terdapat antrean satu hingga dua pembeli.
Stok barang di salah satu swalayan Gading Serpong, Tangerang, Banten, masih penuh. Foto: Medcom.id/Theofilus Ifan Sucipto
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)