Wakil Presiden jusuf Kalla - Medcom.id/Dheri Agriesta.
Wakil Presiden jusuf Kalla - Medcom.id/Dheri Agriesta.

Pemuda Islam Harus Melek Teknologi

Achmad Zulfikar Fazli • 12 Maret 2019 12:04
Jakarta: Wakil Presiden Jusuf Kalla ingin pemuda Islam melek perkembangan teknologi agar bisa ikut membangun ekonomi umat. Dengan begitu, masyarakat bisa memakmurkan atau dimakmurkan masjid.
 
"Tiap hari orang berbicara start up, tiap hari orang berbicara revolusi industri 4.0," kata JK di Jakarta, Selasa, 12 Maret 2019.
 
Pemerintah mendukung penuh usaha digital tersebut. Contohnya, pemerintah menyuntikkan dana hingga Rp120 triliun kepada pengusaha-pengusaha muda melalui UKM yang tersebar.

"Tapi yang harus dikatakan, trennya adalah teknologi. Selalu saja inovasi-inovasi itu datangnya dari generasi muda," ujar Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) itu.
 
JK mengaku lama terjun di dunia usaha sebelum menjadi wakil presiden. Dia menyayangkan generasi muda saat ini lebih banyak cenderung ke politik daripada wirausaha.
 
(Baca juga: Pondok Pesantren Bisa Cetak Wirausaha Industri Modern)
 
"Sebaliknya, kita berbicara tiap hari siapa yang bisa ke DPR ini, partai apa ini. Kalau itu terjadi terus menerus maka kita akan ketinggalan," tutur dia.
 
Kementerian Perindustrian (Kemenperin) meyakini Pondok pesantren berpotensi besar dalam mendorong pertumbuhan wirausaha industri baru di Indonesia.
 
Selain didukung jumlah santri yang besar, pondok pesantren juga telah memberikan bekal bagi kepribadian para santri sehingga memiliki jiwa dan mental yang tangguh.
 
"Kami optimistis akan tumbuh pelaku industri kecil dan menengah (IKM) dari lingkungan ponpes. Untuk itu, kami terus melakukan pembinaan dan pelatihan kepada para santri agar bisa berindustri sebagai bagian dari pelaksanaan program Santripreneur," kata Direktur Jenderal Industri Kecil, Menegah dan Aneka (IKMA) Kemenperin Gati Wibawaningsih, dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Sabtu, 16 Februari 2019. 
 
Menurut Gati, program Santripreneur bertujuan untuk meningkatkan kemampuan para santri dalam menekuni wirausaha yang lebih inovatif dan berdaya saing. Langkah strategis ini diakukan dengan pemanfaatan teknologi digital yang sedang berkembang seiring penerapan industri 4.0.
 
"Jadi, mereka tidak hanya mampu memproduksi barang yang bagus, tetapi juga Santripreneur yang modern," ujarnya.
 
(Baca juga: Jokowi Sempat Ragukan Usaha Anak)
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(REN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan