Ilustrasi. (MI/Angga Yuniar)
Ilustrasi. (MI/Angga Yuniar)

Orang Tua Zulfikar Tidak Dendam Kepada Pelaku

Deny Irwanto • 12 November 2014 22:03
medcom.id, Jakarta: Ibu dari korban penyiraman air keras di Jatinegara, Nilam (52), mengaku tidak dendam kepada pelaku. Walau sang anak, Zulfikar (16) terluka karena disiram air keras oleh siswa sekolah lain.
 
"Kalau dendam ya enggak, cuma kok heran ajah anak sekolah bisa sampai berbuat seperti itu," kata Nilam saat ditemui Metrotvnews.com di rumahnya, Jalan Manunggal Raya, Cipinang Melayu, Jakarta Timur, Rabu (12/11/2014).
 
"Kita gak menekan dia untuk kasih biaya pengobatan berapa. Pokoknya, sesuai hukum harus berjalan, karena sudah lewat batas kelakuannya (tersangka)," lanjut Nilam.

Nilam mengaku ayah dan paman tersangka kasus penyiraman sudah mendatangi rumahnya. Keluarga tersangka berharap untuk diberi keringanan karena kondisi ekonomi yang pas-pasan.
 
"Dia datang minta keringanan, mau bantu pengobatan, karena orang tuanya katanya cuma penjual mainan di pasar Gembrong," ujar Nilam
 
"Kita belum bilang damai, ganti rugi juga gak maksa, karena lihat kemampuan dia, kalau mau bantu ya silahkan dan kalau gak bantu ya kelewatan," tegas Nilam.
 
Senada dengan Nilam, Iriansyah, 53, yang merupakan ayahanda Zulfikar mengatakan bahwa dirinya tidak memaksa kepada pihak orangtua tersangka untuk membayar ganti rugi dengan nominal yan besar,
 
"Semampunya saja, saya lihat keadaan keluarganya, saya punya hati nurani juga," cetusnya.
 
Sementara itu, Zulfikar yang telah menjadi korban penyiraman air keras mengaku tidak trauma atas kejadian tersebut dan tidak takut untuk kembali bersekolah.
 
"Gak trauma sih, paling besok-besok lebih waspada ajah kalau lagi dimana-mana," tutupnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(SUR)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan