medcom.id, Bogor: Sedikitnya 700 orang anak muda berusia antara 11 - 28 tahun dari Majelis Niciren Shoshu Buddha Dharma Indonesia (MNSBDI) berkumpul di kompleks Kuil Myogan-Ji, Mega Mendung, Bogor, Jawa Barat.
Mereka akan mengikuti Ready to take the Challenge (REACH) 2014 untuk mengisi liburan sekolah.
MNSBDI merupakan wadah bagi umat Buddha Nichiren Shoshu di Indonesia yang didirikan tahun 1964 oleh pasangan suami istri Senosoenoto, sebagai Ketua Umum dan Keiko Sakurai Senosoenoto sebagai Penanggung Jawab Tertinggi Ajaran.
Sepeninggal mereka, kini MNSBDI dipimpin Ketua Umum Aiko Senosoenoto.
Selama 27 tahun terakhir, MNSBDI rutin mengadakan kegiatan anak muda setiap tahun. MNSBDI mendidik anak muda untuk menjadi mata, tiang, dan bahtera bagi bangsa Indonesia dengan menanamkan semangat nasionalisme yang tinggi kepada anak muda sejak dini.
Salah satu kegiatan untuk anak muda yang diselenggarakan MNSBDI adalah REACH.
REACH serupa kegiatan youth camp untuk mengisi liburan sekolah bagi generasi muda Agama Buddha. Tujuannya untuk meningkatkan kreativitas anak muda, dengan memberikan workshop pada bidang-bidang yang paling diminati oleh anak muda. Dalam kegiatan ini juga diwarnai kompetisi.
Ketua Panitia REACH, Wirya Kartasasmita, mengatakan, ratusan anak muda itu berasal dari 19 provinsi. Diantaranya, DKI, Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur, Sumatra Utara, dan Bali.
REACH 2014 mengambil tema Be Young, Be You. Sebuah wadah untuk mengajak remaja agar memiliki cita-cita dan mau belajar untuk mewujudkannya. Serta mendorong kaum muda untuk berteman, bekerjasama dan menghargai perbedaan. kegiatan ini berlangsung sejak 29 Juni hingga 6 Juli 2014.
"REACH tahun ini merupakan yang ketujuh kalinya. Para peserta REACH belajar dan berkompetisi membawa nama kontingennya masing-masing untuk memperebutkan gelar Kontingen Terbaik," kata Wirya.
Para pemenang kompetisi nantinya akan membawa pulang piala api REACH ke daerah masing-masing. Pada penyelenggaraan kali ini, kata Wirya, selain menggelar sejumlah kompetisi, panitia juga membuka workshop di sejumlah bidang yang terkait dengan industri kreatif. Kegiatan ini dipandu oleh sejumlah pengajar ternama.
Antara lain untuk studio Musical dibimbing oleh Rusdy Rukmarata dari EKI Dance Company, Akting oleh Yayu Unru, kelas Musik oleh Oni Krisnerwinto, Comedy oleh Team Mo Sidik, dan Fotografi oleh Christina phan.
Selain itu, ada juga kelas wawasan tentang kedutaan besar luar negeri dengan narasumber Dino Patti Djalal. Kelas wawasan entertaiment oleh aktris Julie Estelle, Cathy Sharon, Aryo Bayu, dan Joe Taslim.
Wirya mengungkapkan, pihaknya memilih tema 'be young, be you' dengan maksud untuk mengajak anak muda mengeksplorasi jiwa muda dalam dirinya. Dengan demikian, nantinya mereka punya cita-cita besar. Serta mau mengerahkan apa saja untuk mencapainya. Seperti dengan belajar, bekerja keras, dan berkreasi.
"Mau menggali keistimewaan yang dimiliki sebagai anak muda, memiliki cita-cita yang baik serta kemauan untuk mencapainya dengan cara sendiri yang tentu saja tidak merugikam diri sendiri dan orang lain menjadi fokus untuk reach kali ini," ujar Wirya.
Bidang industri kreatif lebih dominan muncul dalam kegiatan REACH 2014 ini. Pasalnya, masih kata Wirya, industri kreatif dianggap penting karena prospeknya baik di masa depan. Selain itu juga tepat jika dikenalkan pada anak muda agar mereka makin berkembang dan memberi nilai lebih untuk masyarakat.
Setelah mengikuti kegiatan ini, para peserta diharapkan dapat kembali ke daerahnya masing-masing dengan membawa semangat baru. Selanjutnya mereka dapat menyebarkan semangat itu pada kawan-kawannya yang belum berkesempatan untuk mengikuti kegiatan ini. (Tosiani)
medcom.id, Bogor: Sedikitnya 700 orang anak muda berusia antara 11 - 28 tahun dari Majelis Niciren Shoshu Buddha Dharma Indonesia (MNSBDI) berkumpul di kompleks Kuil Myogan-Ji, Mega Mendung, Bogor, Jawa Barat.
Mereka akan mengikuti Ready to take the Challenge (REACH) 2014 untuk mengisi liburan sekolah.
MNSBDI merupakan wadah bagi umat Buddha Nichiren Shoshu di Indonesia yang didirikan tahun 1964 oleh pasangan suami istri Senosoenoto, sebagai Ketua Umum dan Keiko Sakurai Senosoenoto sebagai Penanggung Jawab Tertinggi Ajaran.
Sepeninggal mereka, kini MNSBDI dipimpin Ketua Umum Aiko Senosoenoto.
Selama 27 tahun terakhir, MNSBDI rutin mengadakan kegiatan anak muda setiap tahun. MNSBDI mendidik anak muda untuk menjadi mata, tiang, dan bahtera bagi bangsa Indonesia dengan menanamkan semangat nasionalisme yang tinggi kepada anak muda sejak dini.
Salah satu kegiatan untuk anak muda yang diselenggarakan MNSBDI adalah REACH.
REACH serupa kegiatan youth camp untuk mengisi liburan sekolah bagi generasi muda Agama Buddha. Tujuannya untuk meningkatkan kreativitas anak muda, dengan memberikan workshop pada bidang-bidang yang paling diminati oleh anak muda. Dalam kegiatan ini juga diwarnai kompetisi.
Ketua Panitia REACH, Wirya Kartasasmita, mengatakan, ratusan anak muda itu berasal dari 19 provinsi. Diantaranya, DKI, Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur, Sumatra Utara, dan Bali.
REACH 2014 mengambil tema Be Young, Be You. Sebuah wadah untuk mengajak remaja agar memiliki cita-cita dan mau belajar untuk mewujudkannya. Serta mendorong kaum muda untuk berteman, bekerjasama dan menghargai perbedaan. kegiatan ini berlangsung sejak 29 Juni hingga 6 Juli 2014.
"REACH tahun ini merupakan yang ketujuh kalinya. Para peserta REACH belajar dan berkompetisi membawa nama kontingennya masing-masing untuk memperebutkan gelar Kontingen Terbaik," kata Wirya.
Para pemenang kompetisi nantinya akan membawa pulang piala api REACH ke daerah masing-masing. Pada penyelenggaraan kali ini, kata Wirya, selain menggelar sejumlah kompetisi, panitia juga membuka workshop di sejumlah bidang yang terkait dengan industri kreatif. Kegiatan ini dipandu oleh sejumlah pengajar ternama.
Antara lain untuk studio Musical dibimbing oleh Rusdy Rukmarata dari EKI Dance Company, Akting oleh Yayu Unru, kelas Musik oleh Oni Krisnerwinto, Comedy oleh Team Mo Sidik, dan Fotografi oleh Christina phan.
Selain itu, ada juga kelas wawasan tentang kedutaan besar luar negeri dengan narasumber Dino Patti Djalal. Kelas wawasan entertaiment oleh aktris Julie Estelle, Cathy Sharon, Aryo Bayu, dan Joe Taslim.
Wirya mengungkapkan, pihaknya memilih tema 'be young, be you' dengan maksud untuk mengajak anak muda mengeksplorasi jiwa muda dalam dirinya. Dengan demikian, nantinya mereka punya cita-cita besar. Serta mau mengerahkan apa saja untuk mencapainya. Seperti dengan belajar, bekerja keras, dan berkreasi.
"Mau menggali keistimewaan yang dimiliki sebagai anak muda, memiliki cita-cita yang baik serta kemauan untuk mencapainya dengan cara sendiri yang tentu saja tidak merugikam diri sendiri dan orang lain menjadi fokus untuk reach kali ini," ujar Wirya.
Bidang industri kreatif lebih dominan muncul dalam kegiatan REACH 2014 ini. Pasalnya, masih kata Wirya, industri kreatif dianggap penting karena prospeknya baik di masa depan. Selain itu juga tepat jika dikenalkan pada anak muda agar mereka makin berkembang dan memberi nilai lebih untuk masyarakat.
Setelah mengikuti kegiatan ini, para peserta diharapkan dapat kembali ke daerahnya masing-masing dengan membawa semangat baru. Selanjutnya mereka dapat menyebarkan semangat itu pada kawan-kawannya yang belum berkesempatan untuk mengikuti kegiatan ini. (Tosiani)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADF)