medcom.id, Jakarta : Selain karena efek Ramadhan, peningkatan produk makanan dan minuman kemasan dalam negri terjadi karena adanya Piala Dunia.
Ketua umum Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman (Gapmmi), Adhi Lukman mengatakan perhelatan akbar empat tahun sekali itu turut meningkatkan permintaan produk makanan dan minuman.
"Dua minggu belakangan ada peningkatan makanan dan minuman sebesar 30-50 persen salah satunya berbantu karena piala dunia. Biasalah orang nonton piala duniakan suka laper terus mereka nyemil," terang Adhi seperti dikutip oleh metrotvnews.com pada acara buka puasa bersama di kementrian perdagangan, Jakarta Selasa(8/7/2014).
Selain itu, Adhi menambahkan, masyarakat Indonesia punya kebiasaan untuk menyantap cemilan dan menyeruput kopi sambil menonton tim jagoannya.
"Yang paling laku pas Piala dunia itu cemilan seperti keripik, snack, kacang, kopi, teh, dan permen," katanya.
Sementara makanan yang laku disaat bulan puasa adalah makanan manis-manisan seperti biskuit, nata de coco, dan sirup.
medcom.id, Jakarta : Selain karena efek Ramadhan, peningkatan produk makanan dan minuman kemasan dalam negri terjadi karena adanya Piala Dunia.
Ketua umum Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman (Gapmmi), Adhi Lukman mengatakan perhelatan akbar empat tahun sekali itu turut meningkatkan permintaan produk makanan dan minuman.
"Dua minggu belakangan ada peningkatan makanan dan minuman sebesar 30-50 persen salah satunya berbantu karena piala dunia. Biasalah orang nonton piala duniakan suka laper terus mereka nyemil," terang Adhi seperti dikutip oleh metrotvnews.com pada acara buka puasa bersama di kementrian perdagangan, Jakarta Selasa(8/7/2014).
Selain itu, Adhi menambahkan, masyarakat Indonesia punya kebiasaan untuk menyantap cemilan dan menyeruput kopi sambil menonton tim jagoannya.
"Yang paling laku pas Piala dunia itu cemilan seperti keripik, snack, kacang, kopi, teh, dan permen," katanya.
Sementara makanan yang laku disaat bulan puasa adalah makanan manis-manisan seperti biskuit, nata de coco, dan sirup.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ALB)