Pencarian pesawat Sriwijaya Air SJ 182 oleh personel Polair di Kepulauan Seribu, Minggu, 10 Januari 2021. Foto: Medcom.id/Yurike Budiman
Pencarian pesawat Sriwijaya Air SJ 182 oleh personel Polair di Kepulauan Seribu, Minggu, 10 Januari 2021. Foto: Medcom.id/Yurike Budiman

Pencarian Korban Sriwijaya Air SJ-182 Terkendala Cuaca Ekstrem

Fachri Audhia Hafiez • 13 Januari 2021 12:06
Jakarta: Proses pencarian dan evakuasi korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 terkendala cuaca. Tinggi gelombang laut jadi tantangan tim SAR gabungan.
 
"Baru sampai mulut kolam (laut) kita terpaksa harus balik kanan karena cuacanya, dapat informasi di lokasi (terjadi) cuaca ekstrem," kata Deputi Bina Tenaga dan Potensi SAR Abdul Haris Achadi di Posko JICT II di Dermaga JICT II, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu, 13 Januari 2021.
 
Menurut dia, tinggi gelombang laut mencapai 2,5 meter. Hal ini membuat pencarian dihentikan sementara.

Abdul mengatakan sejumlah kapal milik Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) tetap siaga di tempat. Kapal kecil juga berada di lokasi namun tidak melakukan pencarian.
 
Baca: Hari Kelima Evakuasi Sriwijaya Air SJ-182, 3.300 Personel Dikerahkan
 
Selain melakukan pencarian, Basarnas melalui kapal KM Karna akan membawa tim medis. Tim medis dibawa untuk memastikan kesehatan tim SAR.
 
"Kami juga membawa tenaga medis karena kami berencana melakukan swab di lokasi supaya sekarang kan suasana pandemi supaya tim rescue kita sehat dan siap," ucap dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(JMS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan