Ilustrasi. (Foto:Antara/Eric Ireng)
Ilustrasi. (Foto:Antara/Eric Ireng)

KN Altair Angkut Serpihan Diduga Bagasi Kabin AirAsia

Antara • 08 Januari 2015 11:53
medcom.id, Kotawaringin Barat: KN Altair dari Kantor Navigasi Banjarmasin merapat ke Pelabuhan Panglima Utar, Kumai, Kotawaringin Barat, Kamis (8/1/2015) pukul 10.00 WIB. Kedatangan KN Altair tersebut membawa serpihan pesawat AirAsia QZ8501 yang jatuh di perairan Selat Karimata.
 
"Serpihan ini ditemukan Kapal Tanker Putri Dua di perairan Tabonio, Kalimantan Selatan, sekitar 50 mil dari Tanjung Selatan," kata Nahkoda KN Altair Sumaryono di Pelabuhan Panglima Utar, Kumai, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, Kamis (8/1/2015).
 
Sumaryono mengatakan, saat sedang melakukan penyisiran di area pantai di perairan Selat Karimata, pihaknya menerima informasi dari stasiun radio pantai Kumai bahwa ada penemuan serpihan diduga bagian dari pesawat AirAsia yang jatuh.

Berdasar informasi tersebut, KN Altair kemudian bergerak ke lokasi Kapal Tangker Putri Dua untuk mengambil serpihan yang ditemukan.
 
"Pada Kamis dini hari, serpihan tersebut sudah diserahkan kepada kami untuk selanjutnya dibawa ke Pelabuhan Kumai," tuturnya.
 
Kepala Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai (PPLP) Tanjung Perak Wismantono yang mengoordinasi kapal-kapal milik Direktorat Jenderal Perhubungan Laut dalam operasi pencarian dan evakuasi AirAsia di Pelabuhan Panglima Utar mengatakan serpihan itu kemudian diserahkan kepada Badan SAR Nasional.
 
"Kalau dilihat bentuknya, diduga ini adalah bagian dari bagasi kabin pesawat AirAsia," ujarnya.
 
Proses pencarian dan evakuasi kecelakaan AirAsia QZ8501 memasuki hari ke-12 pada Kamis. Basarnas menyatakan telah menemukan objek yang diduga ekor pesawat yang naas tersebut. Dugaan itu diperkuat dengan visualisasi yang diperoleh dari dasar laut. Penemuan ekor pesawat itu diharapkan diikuti dengan penemuan kotak hitam karena perangkat yang menyimpan rekaman data penerbangan itu berada di bagian ekor pesawat.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LOV)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan