Doa dan seribu lilin untuk korban AiAsia QZ8501 (Foto:MTVN:Dheri Agriesta)
Doa dan seribu lilin untuk korban AiAsia QZ8501 (Foto:MTVN:Dheri Agriesta)

Do'a dan Lilin untuk AirAsia QZ8501

Dheri Agriesta • 05 Januari 2015 23:15
medcom.id, Kotawaringin Barat: Berbagai cara dilakukan Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat dan masyarakat setempat sebagai bentuk simpati untuk musibah AirAsia. Hari kesembilan pencarian, dua ritual keagamaan dilakukan di dua tempat terpisah.
 
Warga Kotawaringin Barat melakukan doa bersama di Masjid Agung Riyadlush Shalihin, Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat, Senin (5/1/2015) malam. Doa bersama dilaksanakan ba'da maghrib untuk mengisi waktu menjelang salat isya.
 
Sedangkan untuk umat kristiani, doa bersama dan seribu lilin dilakukan di Aula Antakusumah, Jalan Pangeran Antasari, Pangkalan Bun. Jemaat pun duduk untuk melantunkan doa sembari memegang lilin.

Bupati Kotawaringin Barat Ujang Iskandar mengatakan kegiatan ini dilakukan untuk mendoakan korban pesawat AirAsia QZ8501. "Memang, ini kita mengimbau ke masyarakat untuk melaksanakan doa bersama ini supaya beban AirAsia selama ini, korban-korbannya bisa ditemukan," kata Ujang.
 
Sebelumnya, berbagai kegiatan telah dilakukan, pemerintah Kobar pun mengimbau masyarakat untuk mengibarkan bendera setengah tiang sebagai bentuk simpati. Untuk diketahui, hingga saat ini 37 jenazah telah berhasil dievakuasi dari perairan Selat Karimata. Seluruh jenazah yang berhasil dievakuasi pun telah diterbangkan menuju Bandara Juanda Surabaya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ALB)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan