Rukminah, ibunda Hayriantira. (MTVN/Lukman)
Rukminah, ibunda Hayriantira. (MTVN/Lukman)

Sampel DNA Ibu Rian Dibawa untuk Dicocokan

Lukman Diah Sari • 06 Agustus 2015 23:18
medcom.id, Garut: Guna memastikan jasad perempuan yang ditemukan tewas mengenaskan pada 31 Oktober 2014 lalu, pihak Polres Garut bakal melakukan pencocokan DNA antara jasad yang diketahui kini bernama Hayriantira, 37, dengan DNA sang ibu, Rukminah, 54.
 
"Kita cuma ambil sampel darah, dan sektor luar lapisan kulit luar ibunya," kata Dokter Kepala Urusan Kesehatan (Paurkes) Kamtibmas Biddokes Polda Jawa Barat dr. Endah, di Hotel Cipaganti, Cipanas, Garut, Kamis (6/8/2015).
 
Untuk selanjutnya, kata dia, sampel DNA dari Rukmina bakal dicocokan dengan sampel DNA dari wanita yang kerap disapa Rian yang sampel DNA-nya telah diambil saat otopsi.

"Kita sempat ambil jaringan kulit luar dan rambut. Itu nanti untuk dicocokan, bila ada keluarga yang merasa kehilangan," jelasnya.
 
Endah mengatakan, jasad Rian saat ditemukan pada 31 Oktober 2014 langsung dilakukan otopsi. Guna mengetahui sebab kematian korban. Selain mengotopsi, sampel DNA korban juga diambil.
 
Rian kala itu diotopsi di Instalasi Forensik RS Bhayangkara Sartika Asih Polda Jawa Barat, dengan dr. Fahmi spesialis forensik.
 
Jasad Rian ditemukan dalam posisi terkelungkup, terendam dalam bath up air panas. Kondisi tubuhnya rusak dan melepuh. Sehari setelah dilaporkan hilang, jasad Rian ditemukan di sebuah hotel di Garut, Jawa Barat.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan