Budi Gunawan (kanan) bersama Presiden Jokowi dan Presiden terpilih Prabowo Subianto. Dok. Instagram Budi Gunawan Official
Budi Gunawan (kanan) bersama Presiden Jokowi dan Presiden terpilih Prabowo Subianto. Dok. Instagram Budi Gunawan Official

Detik-Detik Budi Gunawan Tak Lagi Jadi Kepala BIN, Fit and Proper Test Segera Digelar

M Rodhi Aulia • 15 Oktober 2024 13:39
Jakarta: Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara resmi memberhentikan Budi Gunawan dari jabatannya sebagai Kepala Badan Intelijen Negara (BIN). Proses pergantian ini berjalan dalam beberapa tahapan, mulai dari pengiriman surat resmi oleh Presiden hingga persiapan fit and proper test di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).

10 Oktober 2024: DPR Terima Surat Presiden 

Presiden Jokowi mengirimkan Surat Presiden (Surpres) terkait pemberhentian Budi Gunawan dan pengangkatan Kepala BIN yang baru. Nama yang diusulkan Jokowi untuk menggantikan Budi Gunawan adalah Muhammad Herindra, yang saat ini menjabat sebagai Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan). Surat tersebut diterima pimpinan DPR pada tanggal 10 Oktober 2024.
 
Baca juga: Jokowi Ganti Kepala BIN, DPR Bentuk Tim Khusus untuk Fit and Proper Test
 
"Jadi sudah diusulkan satu nama dari Presiden Jokowi. Surpres (surat presiden) pergantian Kepala BIN atas nama Pak Herindra," ungkap Puan usai Rapat Paripurna, Selasa 15 Oktober 2024.

14 Oktober 2024: Surat Dibahas dalam Rapat Konsultasi

Pada tanggal 14 Oktober 2024, surat dari Presiden tersebut dibahas dalam rapat konsultasi pimpinan DPR RI bersama pimpinan fraksi-fraksi DPR RI. Rapat ini digelar untuk membahas langkah-langkah selanjutnya terkait pergantian Kepala BIN.

"Surat tersebut telah dibahas dalam rapat Konsul pimpinan DPR RI dan pimpinan fraksi-fraksi DPR RI tanggal 14 Oktober 2024," ujar Ketua DPR RI, Puan Maharani, dalam Rapat Paripurna, Selasa 15 Oktober 2204.

15 Oktober 2024: Tim Khusus Dibentuk

Dalam Rapat Paripurna DPR RI yang digelar pada 15 Oktober 2024, Puan Maharani mengumumkan bahwa DPR memutuskan untuk membentuk tim khusus yang bertugas memproses pemberhentian Budi Gunawan dan pengangkatan Muhammad Herindra sebagai Kepala BIN. Hal ini dilakukan karena Alat Kelengkapan Dewan (AKD) DPR, termasuk komisi yang biasanya menjadi mitra kerja BIN, belum terbentuk secara definitif.
 
Tim ini dipimpin oleh pimpinan DPR RI dan bertugas membahas pertimbangan atas pemberhentian dan pengangkatan calon Kepala BIN yang baru. 

Rencana Fit and Proper Test untuk Kepala BIN Baru

Selanjutnya, DPR akan segera menggelar fit and proper test atau uji kelayakan dan kepatutan terhadap calon Kepala BIN yang baru, Muhammad Herindra. Proses ini diharapkan bisa berjalan lancar dan cepat, sehingga Kepala BIN baru dapat segera bertugas.
 
"Insya Allah akan dilaksanakan fit and proper-nya atau pertimbangan dari DPR-nya itu besok pagi di DPR," ujar Puan Maharani.
 
Setelah fit and proper test selesai, hasilnya akan segera dilaporkan pada Rapat Paripurna DPR terdekat untuk pengambilan keputusan resmi.
 
Sementara itu, Budi Gunawan yang telah lama menjabat sebagai Kepala BIN dilaporkan akan bergabung dalam kabinet presiden terpilih Prabowo Subianto. Budi Gunawan, yang dikenal dekat dengan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri, menjadi salah satu nama yang santer disebut-sebut sebagai calon menteri di pemerintahan Prabowo mendatang.
 
Meski demikian, hingga saat ini belum ada pengumuman resmi terkait peran Budi Gunawan dalam kabinet Prabowo. DPR pun dipastikan akan segera memproses pergantian Kepala BIN untuk memastikan kelangsungan tugas-tugas intelijen nasional.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DHI)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan