Jakarta: Holding BUMN Qatar, Barzan ikut hadiri dalam Indo Defence Expo & Forum 2024. Selain membawa teknologi pertahanan terbaru, kehadiran mereka di ini event ini juga bagian dari komitmen mereka dalam menjalin kerja sama dengan industri pertahanan di Indonesia.
Hal tersebut diungkap Senior Manager – International Markets Barzan Holdings Rashid Al-Mohanadi. Kehadiran Barzan Holding pada events yang berlangsung selama empat hari ini menjaga kemitraan yang sudah terjalin.
“Kami mengikuti Indo Defence Expo & Forum 2024 untuk memperdalam dengan industri pertahanan Indonesia dan angkatan bersenjata Indonesia yang sudah terjalin melalui perusahaan kami di sini PT IDST,” kata Rashid dalam wawancara dengan Medcom.id di Indo Defence Expo & Forum 2024 di JiExpo Hall D Jakarta, Rabu, 11 Juni 2025.
Rashid menambahkan bahwa perusahaan PT IDST (Indonesian Defense and Security Technologies) telah menyalurkan berbagai berbagai solusi pertahanan ke TNI, termasuk amunisi dan sistem teknologi. IDST juga sudah menjalin kerja sama langsung dengan Kementerian Pertahanan Republik Indonesia.
Selain itu, keikutsertaan Barzan Holdings dalam Indo Defense Expo and Forum 2024 juga
sejalan dengan strategi ekspansi globalnya dan memperkuat kehadirannya di pasar Asia
Tenggara, kawasan yang semakin penting secara strategi dan teknologi.
Lokalisasi Produksi dan Alih Teknologi
Rashid mengungkapkan kehadiran PT IDST ini juga merupakan komitmen mereka dalam mendorong lokalisasi industri nasional Indonesia. Ini sekaligus bagian dari alih teknologi pertahanan antara Qatar dan Indonesia.
“Qatar berkomitmen untuk melokalisasi teknologi apa pun yang kami miliki di Indonesia. Kami memiliki kendaraan lapis baja, amunisi, senjata api. Kami telah melokalisasi banyak solusi pertahanan kami,” jelasnya.
(Mortar 120 MM M74. Foto: Medcom/Syahrul Ramadhan)
Tawarkan Teknologi Tanpa Awak
Sebagai negara dengan puluhan ribu pulau, Rashid mengatakan Indonesia perlu sistem pertahanan yang khusus. Adapun sistem yang menurutnya cocok adalah Maritime Domain Awareness (MDA) atau Kesadaran Domain Maritim.
Saat ini Barzan Holdings sedang mengembangkan sistem tersebut. Rashid juga menyebut pihaknya terbuka untuk alih teknologi dengan Indonesia.
“Kami sedang mengembangkan solusi kewaspadaan Maritime Domain Awareness berteknologi tinggi, seperti unmanned surface vessels, solusi daya AI untuk pemantauan, ini terbuka untuk kerja sama teknis transfer teknologi dengan negara sahabat seperti Indonesia,” bebernya.
Teknologi tanpa awak dan otonom ini bakal menjadi fokus menjadi pengembangan Barzan Holding. Selain itu, perusahaan memprioritaskan pertumbuhan dan inovasi dalam sistem pertahanan udara, solusi kendaraan otonom, dan sistem maritim.
Barzan Holdings juga berkomitmen untuk memperkuat ekosistem pertahanan Qatar melalui inisiatif pengembangan kapasitas dan membentuk kemitraan internasional baru. Upaya ini sejalan dengan tujuan diversifikasi ekonomi Qatar yang lebih luas dan tujuan keamanan nasional, yang memastikan dampak berkelanjutan Barzan Holdings di kawasan tersebut dan sekitarnya.
Jakarta: Holding BUMN Qatar,
Barzan ikut hadiri dalam Indo Defence Expo & Forum 2024. Selain membawa teknologi pertahanan terbaru, kehadiran mereka di ini event ini juga bagian dari komitmen mereka dalam menjalin kerja sama dengan industri pertahanan di Indonesia.
Hal tersebut diungkap Senior Manager – International Markets Barzan Holdings Rashid Al-Mohanadi. Kehadiran Barzan Holding pada events yang berlangsung selama empat hari ini menjaga kemitraan yang sudah terjalin.
“Kami mengikuti Indo Defence Expo & Forum 2024 untuk memperdalam dengan industri pertahanan Indonesia dan angkatan bersenjata Indonesia yang sudah terjalin melalui perusahaan kami di sini PT IDST,” kata Rashid dalam wawancara dengan Medcom.id di Indo Defence Expo & Forum 2024 di JiExpo Hall D Jakarta, Rabu, 11 Juni 2025.
Rashid menambahkan bahwa perusahaan PT IDST (Indonesian Defense and Security Technologies) telah menyalurkan berbagai berbagai solusi pertahanan ke TNI, termasuk amunisi dan sistem teknologi. IDST juga sudah menjalin kerja sama langsung dengan Kementerian Pertahanan Republik Indonesia.
Selain itu, keikutsertaan Barzan Holdings dalam Indo Defense Expo and Forum 2024 juga
sejalan dengan strategi ekspansi globalnya dan memperkuat kehadirannya di pasar Asia
Tenggara, kawasan yang semakin penting secara strategi dan teknologi.
Lokalisasi Produksi dan Alih Teknologi
Rashid mengungkapkan kehadiran PT IDST ini juga merupakan komitmen mereka dalam mendorong lokalisasi industri nasional Indonesia. Ini sekaligus bagian dari alih teknologi pertahanan antara Qatar dan Indonesia.
“Qatar berkomitmen untuk melokalisasi teknologi apa pun yang kami miliki di Indonesia. Kami memiliki kendaraan lapis baja, amunisi, senjata api. Kami telah melokalisasi banyak solusi pertahanan kami,” jelasnya.

(Mortar 120 MM M74. Foto: Medcom/Syahrul Ramadhan)
Tawarkan Teknologi Tanpa Awak
Sebagai negara dengan puluhan ribu pulau, Rashid mengatakan Indonesia perlu sistem pertahanan yang khusus. Adapun sistem yang menurutnya cocok adalah
Maritime Domain Awareness (MDA) atau Kesadaran Domain Maritim.
Saat ini Barzan Holdings sedang mengembangkan sistem tersebut. Rashid juga menyebut pihaknya terbuka untuk alih teknologi dengan Indonesia.
“Kami sedang mengembangkan solusi kewaspadaan Maritime Domain Awareness berteknologi tinggi, seperti unmanned surface vessels, solusi daya AI untuk pemantauan, ini terbuka untuk kerja sama teknis transfer teknologi dengan negara sahabat seperti Indonesia,” bebernya.
Teknologi tanpa awak dan otonom ini bakal menjadi fokus menjadi pengembangan Barzan Holding. Selain itu, perusahaan memprioritaskan pertumbuhan dan inovasi dalam sistem pertahanan udara, solusi kendaraan otonom, dan sistem maritim.
Barzan Holdings juga berkomitmen untuk memperkuat ekosistem pertahanan Qatar melalui inisiatif pengembangan kapasitas dan membentuk kemitraan internasional baru. Upaya ini sejalan dengan tujuan diversifikasi ekonomi Qatar yang lebih luas dan tujuan keamanan nasional, yang memastikan dampak berkelanjutan Barzan Holdings di kawasan tersebut dan sekitarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(RUL)