Paus Fransiskus dilaporkan datang ke Indonesia menggunakan pesawat komersil yang disewa khusus untuk Paus dan rombongan. Paus tiba di Bandara Soekarno-Hatta pada pukul 11.25 WIB, Selasa, 3 September 2024.
Tak ingin disambut dengan kemewahan, Paus Fransiskus disebut memilih menggunakan mobil yang sehari-hari digunakan warga kebanyakan selama kunjungannya di Indonesia, yakni Toyota Innova.
Baca juga: Potret Paus Sapa Masyarakat Saat Menuju Kedubes Vatikan |
Alih-alih bermalam di hotel berbintang, ia juga dikabarkan menginap di Kedubes Vatikan yang beralamat di jalan Merdeka Timur nomor 18, Jakarta Pusat. Lokasi Kedubes Vatikan di Jakarta ini berdekatan dengan Monas, Tugu Tani, dan Kedubes Amerika Serikat.
Kedutaan Besar Vatikan
Kedubes Vatikan disebut juga Nunsiatur Apostolik untuk Indonesia. Ini merupakan kantor perwakilan diplomatik dari Vatikan yang setara dengan kedutaan, yang berkedudukan di Indonesia.Nunsiatur Apostolik sendiri memiliki fungsi ganda, yaitu sebagai duta besar dari Paus (sebagai kepala negara Vatikan) untuk Presiden Indonesia, dan sebagai pihak delegasi dan perantara antara hierarki Katolik di Indonesia dan Paus (sebagai kepala Gereja).
Baca juga: Ini Dua Agenda Paus Fransiskus di Gereja Katedral |
Kedutaan Besar Vatikan di Indoensia sudah berdiri sejak Juni 1966. Bangunan tersebut dirancang oleh arsitek asal Jerman, Hermann Bohnekamp. Ketika itu, Hermann Bohnekamp juga sedang merancang bangunan Kedutaan Besar Jerman di Indonesia.
Sementara itu, pembukaan resmi gedung baru berlangsung pada 29 Juni 1966 dan dihadiri oleh Presiden Soekarno. Tercatat pada 2007-2010, Gedung Kedubes Vatikan sempat mengalami restorasi dan perluasan. Lalu pada 11 Oktober 2009, Uskup Agung Leopoldo Girreli meresmikan kapel baru 'Keduabelas Rasul'.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id