Pesawat Lion Air saat akan mendarat di Bandara Ngurah Rai, Denpasar, Bali, Rabu 6 Januari 2016. Antara Foto/Fikri Yusuf
Pesawat Lion Air saat akan mendarat di Bandara Ngurah Rai, Denpasar, Bali, Rabu 6 Januari 2016. Antara Foto/Fikri Yusuf

Sekali Lagi Delay, Izin Usaha Lion Air Dibekukan

11 Mei 2016 12:25
medcom.id, Jakarta: Kementerian Perhubungan menginvestigasi kasus delay maskapai Lion Air, Selasa 9 Mei. Maskapai mendapat teguran keras.
 
Kementerian Perhubungan mengancam membekukan izin usaha Lion Air bila kembali delay hingga merugikan penumpang.
 
Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Suprasetyo menyatakan pihaknya telah menyelesaikan investigasi mogok pilot Lion Air yang berujung delay berkepanjangan.

Hasil investigasi menyatakan, aksi para pilot itu murni disebabkan permasalahan internal manajemen maskapai Lion Air. Namun, aksi itu merugikan calon penumpang.
 
Sekali Lagi Delay, Izin Usaha Lion Air Dibekukan
Ratusan calon penumpang memadati Terminal I Bandara Juanda di Sidoarjo, Jawa Timur, Rabu 10 Mei 2016. Sebanyak 12 rute penerbangan domestik terganggu akibat delay pesawat Lion Air. Antara Foto/Umarul Faruq
 
Kementerian Perhubungan memberikan saksi melarang Lion Air menambah rute penerbangan hingga enam bulan ke depan. Tak hanya itu, Suprasetyo menegaskan, pemerintah akan membekukan izin usaha bila sekali lagi Lion Air delay.
 
Ribuan penumpang maskapai penerbangan Lion Air terdampar di sejumlah bandara, Selasa 10 Mei. Penyebabnya mogok kerja para pilot.
 
Direktur Umum Lion Air Edward Sirait mengakui ada masalah administrasi antara perusahaan dan pilot. Ia juga menyadari kejadian itu membuat banyak jadwal penerbangan terlambat.
 
Sekali Lagi Delay, Izin Usaha Lion Air Dibekukan
Antara Foto/Umarul Faruq
 
Di Surabaya, ribuan calon penumpang Lion Air berbagai rute penerbangan sempat telantar karena semua penerbangan dengan maskapai itu mengalami keterlambatan. Sejumlah penumpang mengaku sampai harus menunggu hingga tiga  jam.
 
"Kami pasrah saja. Pesawat yang saya tumpangi ke Lombok seharusnya berangkat pukul 07.00 WIB, tapi sampai tengah hari belum juga ada kabar," kata Dedi Ardiansyah, 35, penumpang.
 
Kondisi serupa juga terjadi di Surakarta. Keterlambatan pesawat Lion Air rata-rata sampai dua jam lebih. Dari Balikpapan, ada delapan penerbangan yang terlambat berangkat.
 
"Pemogokan pilot merugikan penumpang. Harusnya masalah di perusahaan bisa diselesaikan secara intern, sehingga tidak berdampak pada penumpang," ujar Ali, penumpang. (Taris Hirziman)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TRK)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan