Viral seorang wanita protes dapat hasil positif padahal belum dites PCR. (tangkapan layar tiktok bakmimanvinjos)
Viral seorang wanita protes dapat hasil positif padahal belum dites PCR. (tangkapan layar tiktok bakmimanvinjos)

Viral 'Covidkan' Konsumen, Bumame Mengaku Salah Alamat karena Nama Pasien Sama

Adri Prima • 04 Februari 2022 15:56
Jakarta: Viral sebuah video di media sosial seorang wanita protes keras ke petugas penyedia layanan tes Covid-19, Bumame Farmasi.
 
Dalam video yang diunggah akun TikTok bakmimanvinjos, wanita tersebut mengaku belum menjalani tes, tetapi dokumen hasil tes positif sudah dikirimkan kepadanya.
 
"Saya dikirimin hasil antigen dan PCR sementara saya belum datang. Ini kan aneh sekali, orang saya belum datang kok tapi sudah ada hasil. Terus dua-duanya hasilnya sudah positif lagi," ujar wanita yang menyampaikan protes.

Direktur Utama Bumame, James Wihardja, langsung angkat bicara mengenai peristiwa ini. Ia pun mengakui ada kesalahan yang dilakukan pihak admin dan meminta maaf kepada pelanggan yang bernama Zakiah itu.
 
"Dengan segala kerendahan hati, memohon maaf sebesar-besarnya atas kejadian tidak menyenangkan yang Ibu Zakiah alami pada pagi hari ini tanggal 3 Februari 2022 di Bumame Farmasi SCBD," ujar James dalam suratnya.

Nama pasien sama

James menambahkan kronologi sebenarnya adalah admin Bumame salah mengirim hasil tes, dan kebetulan nama pasien tersebut sama persis.
 
"Admin tersebut mengirimkan hasil pasien lain yang mempunyai nama yang persis sama dengan Ibu yang hasil tesnya pada tanggal 2 Februari 2022 adalah positif antigen dan juga PCR. Kami telah menindaklanjuti kejadian ini dengan memberikan teguran keras kepada staf terkait," tuturnya.
 
Selain meminta maaf, pihak Bumame berjanji kejadian seperti ini tidak akan terulang lagi di kemudian hari. 
 
"Hal ini sebagai evaluasi bagi seluruh tim Bumame Farmasi agar kedepannya bisa melayani seluruh customer kami dengan teliti dan bertanggung jawab lagi," beber James.
 
Kelalaian pihak Bumame juga mengundang beragam respons dari netizen. Mereka menilai tes PCR ataupun Antigen biasanya menggunakan NIK sehingga seharusnya tidak akan tertukar.
 
"Aneh sih alasan kesalahannya sebab tes PCR kan berdasarkan NIK bukan nama, jika ada nama yang sama pun tidak akan tertukar," tulis @kuntring_De***.
 
"Minta maaf cukup. oh Indonesia," timpal @yudie***.
 
"Nah nah.. Ngaku nya lalai... Udah berapa customer tuh yang bgtu? komentar @kimiea****
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(PRI)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan