Rara Istiati Wulandari, pawang hujan yang bertugas di GP Mandalika. (foto motogp)
Rara Istiati Wulandari, pawang hujan yang bertugas di GP Mandalika. (foto motogp)

Rara Pamer Honor Pawang Hujan, Ditjen Pajak: Jangan Lupa Ada Potongan PPh Ya!

Adri Prima • 23 Maret 2022 14:09
Jakarta: Sosok Rara Istiati Wulandari mendadak viral dan terkenal usai ritual menghentikan hujan yang dilakukannya di MotoGP Mandalika disorot kamera. Terlepas dari pro dan kontra yang beredar, Rara faktanya mendapat honor bernilai fantastis sebagai pawang hujan. 
 
Beberapa hari yang lalu, Rara bahkan sempat memamerkan nominal bayarannya menjadi pawang hujan di Sirkuit lewat akun Facebook.
 
Dalam tangkapan layar yang diunggah Rara, ia menutup dua angka depan nominal bayarannya. Namun kemungkinan honor Rara mencapai belasan hingga puluhan juta rupiah. 
 
"Alhamdulillah. Maturnuwun. Terima kasih. Rejeki hoki All Universe Mandalika Street Circuit," tulis Rara dalam akun Facebook Cahaya Tarot. 

Kemudian banyak netizen yang mempertanyakan, apakah honor sebagai pawang hujan juga dikenai pajak. Hal inipun langsung ditanggapi oleh Staf Khusus Menteri Keuangan, Prastowo Yustinus. 
 
 
"Jasa Pawang Hujan terutang pajak? Jelas dong," tulis Prastowo lewat akun Twitter @prastow.
 
"Pihak pemberi kerja wajib memotong PPh Pasal 21 dan sang Pawang melaporkan penghitungan penghasilan di SPT Tahunan. Info lengkap kontak @DitjenPajakRI. Jangan lupa batas akhir penyampaian SPT 31 Maret 2022. Lebih awal, lebih nyaman!" tegasnya lagi. 

Profil Rara Si Pawang Hujan

Dalam sebuah tayangan di TV Nasional, Rara Istiati Wulandari mengungkapkan bahwa pawang hujan memang merupakan profesinya. 
 
"Saya memiliki hobi yang kini menjadi profesi yaitu sebagi pawang hujan," kata Rara dikutip dari YouTube ATLAS ADVENTURE
 
Ia menceritakan pengalaman pertama sebagai pawang hujan. "Waktu itu saat usia 8 sampai 9, cara saya melakukannya dengan berteriak ke langit supaya awan cerah," terang Rara.
 
Sebagai informasi, bertugas di Sirkuit Mandalika bukan kali pertama Rara menjadi pawang hujan di acara besar. Sebelumnya, ia pernah diminta menjadi pengusir hujan saat momen Asian Games dan ajang AFC U-19 di Stadion Gelora Bung Karno pada 2018. 
 
"Jadi pas upacara bendera 17 Agustus, itu kan ada obor yang dibawa ke Istana (saat Asian Games)," kenang dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(PRI)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan