Juru bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito. DOK BPMI Setpres
Juru bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito. DOK BPMI Setpres

Tekan Lonjakan Covid-19, Vaksin Harus Sejalan dengan Prokes

Theofilus Ifan Sucipto • 23 Maret 2022 17:42
Jakarta: Disiplin protokol kesehatan (prokes) dan melengkapi dosis vaksin covid-19  serta booster tidak bisa dipisahkan. Keduanya saling melengkapi untuk mencegah penularan dan meminimalkan gejala bila terpapar covid-19.
 
"Potensi kenaikan kasus masih tetap ada bila vaksin booster tidak dibarengi protokol kesehatan," kata juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito dalam telekonferensi di Jakarta, Rabu, 23 Maret 2022.
 
Wiku mengatakan vaksin dan prokes memiliki fungsi yang berbeda dalam pengendalian pandemi. Vaksin berguna membentuk antibodi dan kekebalan kelompok, namun seiring berjalannya waktu bisa menurun. Sehingga masyarakat butuh menerima vaksin penguat.

Baca: Penerima Vaksin Covid-19 Dosis Ketiga di Aceh Masih Minim
 
"Vaksin akan meminimalkan gejala dan risiko kematian namun potensi penularan masih ada," jelas Wiku.
 
Potensi penularan bisa dicegah melalui disiplin prokes. Mulai dari memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun, membatasi mobilitas, hingga menghindari kerumunan.
 
"Ketataan kita pada hal kecil dan sederhana seperti prokes, merupakan jaminan perlindungan paling optimal," papar dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan