Korban ledakan tergeletak di area Sarinah, Jakpus, Kamis (14/1/2016). (Foto: AFP/Bay Ismoyo)
Korban ledakan tergeletak di area Sarinah, Jakpus, Kamis (14/1/2016). (Foto: AFP/Bay Ismoyo)

Isu Ledakan, Kedubes Pakistan Pastikan Tidak Ada Apa-Apa

Willy Haryono • 14 Januari 2016 13:42
medcom.id, Jakarta: Sedikitnya enam hingga tujuh ledakan melanda kawasan Sarinah, Jakarta Pusat, Kamis (14/1/2016). Serangkaian ledakan disusul baku tembak antara polisi dengan terduga teroris.
 
Setelah peristiwa di Sarinah, muncul berbagai kabar mengenai ledakan dan penembakan serupa di beberapa lokasi. Muncul juga kabar adanya ledakan di beberapa kedutaan besar di kawasan Kuningan. 
 
"Sejauh ini tidak ada apa-apa di area sekitar, kami juga masih memantau peristiwa ini dari media," kata Fahri, staf Kedubes Pakistan di Jakarta, Mega Kuningan, Jakarta Selatan, via sambungan telepon dengan Metrotvnews.com

"Kami dapat informasi, kalau kami salah satu target. Kami meminta polisi untuk mengamankan (lokasi sekitar kedubes)," lanjutnya.
 
Menurut data terbaru Mabes Polri, korban dari dugaan serangan teroris ini berjumlah enam orang. Tiga korban tewas terdiri dari tiga warga sipil dan satu polisi, sementara dua korban luka adalah aparat. 
 
Seorang pegawai Persatuan Bangsa-Bangsa terluka dalam sejumlah ledakan dan penembakan di Sarinah.
 
Informasi didapat dari Jeremy Douglas, perwakilan PBB untuk regional ASEAN dan Asia Pasifik, yang berkantor di Jakarta, kepada kantor berita ABC News 24. 
 
Melalui akun Twitter, Douglas juga mengunggah beberapa foto lokasi ledakan dari jendela kantornya. "Ada baku tembak sengit di Jakarta. Belum pernah mengalami hal seperti ini dalam 3,5 tahun (bertugas) di Pakistan," tulis Douglas.
 
Saksi mata, Usman, mengatakan ledakan terjadi sekitar pukul 10.45 WIB. Sementara versi TMC Polda Metro Jaya, peristiwa terjadi pukul 10.50 WIB. Usman yang mengaku berada di lokasi kejadian tengah dalam perjalanan dari Grand Indonesia menuju ke Sarinah.
 
Salah satu pelaku peledak di Sarinah tertangkap kamera. Pelaku menggenakan baju putih membawa senjata laras panjang.
 
Pelaku tersebut sempat tertangkap CCTV tengah mengendap-ngendap memberikan kode ke temannya. Diduga pelaku berjumlah belasan orang.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan