medcom.id, Mekkah: Korban tewas asal Indonesia dalam tragedi jatuhnya crane di Masjidil Haram, Mekkah, Arab Saudi, bertambah menjadi sepuluh orang.
Jumlah terbaru ini merupakan hasil verifikasi dan identifkasi tiga korban tambahan dari Tim Daker Mekkah, Senin (14/9/2015). Berikut data ketiga korban tambahan tersebut:
1. Sriyana Marjo Sihono, laki-laki, nomor paspor B1188078 asal dari kloter SOC 27.
2. Masadi Saiman Tarimin, laki-laki, nomor paspor V222619 asal dari kloter SUB 38.
3. Siti Rukayah Abdus Somad, perempuan, nomor paspor A2714350 asal dari kloter SUB 39
Kepala Daker Mekkah Arsyad Hidayat menegaskan informasi dan data yang terkait dengan musibah jatuhnya crane ini akan terus di-update dan diinformasikan ke masyarakat.
Panitia Penyelenggaraan Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi juga telah menyiapkan layanan telepon lewat nomor +966 543603154 yang bisa diakses langsung oleh keluarga jamaah Indonesia yang menjadi korban robohnya alat berat di Masjidil Haram.
Ratusan ribu jamaah haji, termasuk dari Indonesia, berada di Mekkah saat crane itu terjatuh di tengah badai petir pada 11 September.
Sebelumnya Direktur Jenderal Pertahanan Sipil (GDCD) Arab Saudi Letnan Jenderal Suleiman Al-Omar mengonfirmasi penyebab jatuhnya crane di Makkah, disebabkan angin kencang.
Laporan menyebutkan bahwa pihak Pertahanan Sipil Arab Saudi sudah memprediksi badai tersebut. Namun tidak diketahui mengapa pejabat setempat tidak mengambil langkah menjaga keamanan.
Raja Saudi Salman Bin Abdulaziz Al Saud bertekad menyelidiki tragedi jatuhnya sebuah crane di Masjidil Haram, Mekkah, yang menewaskan lebih dari 100 orang dan melukai 238 lainnya.
medcom.id, Mekkah: Korban tewas asal Indonesia dalam tragedi jatuhnya crane di Masjidil Haram, Mekkah, Arab Saudi, bertambah menjadi sepuluh orang.
Jumlah terbaru ini merupakan hasil verifikasi dan identifkasi tiga korban tambahan dari Tim Daker Mekkah, Senin (14/9/2015). Berikut data ketiga korban tambahan tersebut:
1. Sriyana Marjo Sihono, laki-laki, nomor paspor B1188078 asal dari kloter SOC 27.
2. Masadi Saiman Tarimin, laki-laki, nomor paspor V222619 asal dari kloter SUB 38.
3. Siti Rukayah Abdus Somad, perempuan, nomor paspor A2714350 asal dari kloter SUB 39
Kepala Daker Mekkah Arsyad Hidayat menegaskan informasi dan data yang terkait dengan musibah jatuhnya crane ini akan terus di-update dan diinformasikan ke masyarakat.
Panitia Penyelenggaraan Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi juga telah menyiapkan layanan telepon lewat nomor +966 543603154 yang bisa diakses langsung oleh keluarga jamaah Indonesia yang menjadi korban robohnya alat berat di Masjidil Haram.
Ratusan ribu jamaah haji, termasuk dari Indonesia, berada di Mekkah saat crane itu terjatuh di tengah badai petir pada 11 September.
Sebelumnya Direktur Jenderal Pertahanan Sipil (GDCD) Arab Saudi Letnan Jenderal Suleiman Al-Omar mengonfirmasi penyebab jatuhnya crane di Makkah, disebabkan angin kencang.
Laporan menyebutkan bahwa pihak Pertahanan Sipil Arab Saudi sudah memprediksi badai tersebut. Namun tidak diketahui mengapa pejabat setempat tidak mengambil langkah menjaga keamanan.
Raja Saudi Salman Bin Abdulaziz Al Saud bertekad menyelidiki tragedi jatuhnya sebuah crane di Masjidil Haram, Mekkah, yang menewaskan lebih dari 100 orang dan melukai 238 lainnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)