Jakarta: Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau jalan Tol Trans Sumatra ruas Dumai-Pekanbaru, Rabu pagi, 18 Mei 2021. Jalan tol baru terbangun sepanjang 40 kilometer.
"Pagi hari ini saya mengunjungi dan melihat progres perkembangan pembangunan jalan Tol Trans Sumatra di ruas Dumai-Pekanbaru dan ini berada di sirip Pekanbaru-Bangkinang dan nanti ke arah Padang," kata Jokowi di Pekanbaru, Riau, Rabu, 19 Mei 2021.
Jokowi meminta pembangunan Tol Trans Sumatra dipercepat. Dia berharap jalan tol meningkatkan mobilitas barang.
"Dengan terbukanya banyak ruas jalan tol kita harapkan mobilitas barang, mobilitas orang bisa dipercepat, dan kita memiliki daya saing yang tinggi terhadap negara-negara lain," ucap dia.
(Baca: Pengguna Tol Trans Sumatra Naik 20,34% saat Libur Imlek)
Kepala Negara menyampaikan hadirnya jalan tol ini mempersingkat waktu tempuh. Selain itu, ruas Pekanbaru-Bangkinang bisa meningkatkan sektor wisata di kawasan tersebut.
Sebelumnya, Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan PT Hutama Karya (Persero) Muhammad Fauzan optimistis pengerjaan jalan Tol Pekanbaru-Bangkinang selesai tahun ini. Jalan Tol Pekanbaru-Bangkinang telah menerapkan teknologi Building Information Modelling (BIM) dalam tahap desain dan konstruksi.
Teknologi BIM merupakan representasi digital dari karakteristik fisik dan karakter fungsional suatu objek bangunan. Jalan Tol Pekanbaru-Bangkinang sepanjang 40 Kilometer (Km) merupakan bagian dari koridor pendukung (sirip) Jalan Tol Trans Sumatra, yakni ruas Pekanbaru-Padang sepanjang 254 Km.
Jakarta:
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau
jalan Tol Trans Sumatra ruas Dumai-Pekanbaru, Rabu pagi, 18 Mei 2021. Jalan tol baru terbangun sepanjang 40 kilometer.
"Pagi hari ini saya mengunjungi dan melihat progres perkembangan pembangunan jalan Tol Trans Sumatra di ruas Dumai-Pekanbaru dan ini berada di sirip Pekanbaru-Bangkinang dan nanti ke arah Padang," kata Jokowi di Pekanbaru, Riau, Rabu, 19 Mei 2021.
Jokowi meminta pembangunan Tol Trans Sumatra dipercepat. Dia berharap jalan tol meningkatkan mobilitas barang.
"Dengan terbukanya banyak ruas jalan tol kita harapkan mobilitas barang, mobilitas orang bisa dipercepat, dan kita memiliki daya saing yang tinggi terhadap negara-negara lain," ucap dia.
(Baca:
Pengguna Tol Trans Sumatra Naik 20,34% saat Libur Imlek)
Kepala Negara menyampaikan hadirnya jalan tol ini mempersingkat waktu tempuh. Selain itu, ruas Pekanbaru-Bangkinang bisa meningkatkan sektor wisata di kawasan tersebut.
Sebelumnya, Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan PT Hutama Karya (Persero) Muhammad Fauzan optimistis pengerjaan jalan Tol Pekanbaru-Bangkinang selesai tahun ini. Jalan Tol Pekanbaru-Bangkinang telah menerapkan teknologi
Building Information Modelling (BIM) dalam tahap desain dan konstruksi.
Teknologi BIM merupakan representasi digital dari karakteristik fisik dan karakter fungsional suatu objek bangunan. Jalan Tol Pekanbaru-Bangkinang sepanjang 40 Kilometer (Km) merupakan bagian dari koridor pendukung (sirip) Jalan Tol Trans Sumatra, yakni ruas Pekanbaru-Padang sepanjang 254 Km.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)