Ustaz Ahmad Farid Okbah Pernah Temui Jokowi Bahas ini

Jakarta: Tersangka teroris ustaz Ahmad Farid Okbah (UFO) bersama anggota Persaudaraan Muslimin Indonesia (Parmusi) ternyata pernah menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara pada 29 Juni 2020. Pertemuan itu diabadikan Farid di akun Instagram pribadinya, @faridokbah_official.  "Bertemu Presiden, alhamdulillah, baru saja sebelum Asar hari ini (29 Juni 2020), kami bertemu dengan Bapak Presiden Jokowi," tulis Farid Okbah lewat Instagram pribadinya, Rabu, 17 November 2021.  Ahmad Farid Okbah pernah bertemu Jokowi pada 2020. Instagram @faridokbah_official. Farid menyebut pertemuan itu untuk membahas pencabutan Rancangan Undang-Undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP). Selain itu, pihaknya meminta Jokowi untuk membangun pasar-pasar Syariah.  "Dan menasehati Bapak Presiden lima hal, tegakkan salat dan kebenaran, tegakkan keadilan, pilih orang yang tepat, basmi korupsi, dan pemerataan ekonomi agar tidak terjadi kesenjangan," tulis dia lagi.  Baca: Penangkapan 3 Ustaz Berbekal Kesaksian 28 Teroris JI Tanggapan Parmusi Ketua Umum Pengurus Pusat Parmusi Usamah Hisyam menyebut Ustaz Farid Okbah dikenal sebagai sosok yang sangat kooperatif dalam melaksanakan strategi dakwah. Sehingga, dia merekomendasikan UFO untuk bertemu Jokowi pada 29 Juni 2020.  "Ketika Bapak Presiden Joko Widodo menerima permohonan audiensi Pengurus Pusat Parmusi di Istana Negara, saya merekomendasikan penuh UFO sebagai salah seorang dari enam Pengurus Pusat Parmusi yang diterima Bapak Presiden," kata Usamah lewat keterangan tertulis.  Usamah menuturkan Farid Okbah juga yang menyampaikan poin penting kebijakan Parmusi secara nasional kepada Kepala Negara. Sebab, Farid Okbah diketahui pandai dalam urusan dakwah.  Baca: Ustaz Farid Okbah Disebut Mentor JI Rekam jejak Farid Okbah Direktur Pencegahan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Brigjen Ahmad Nurwakhid mengungkapkan, ustaz Ahmad Farid Okbah diketahui pernah pergi ke Afghanistan. Ketua Umum Partai Dakwah Rakyat Indonesia (PDRI) itu mendidik dan melatih para ustaz di Afghanistan.  "Yang bersangkutan itu salah satu aktor intelektual atau mentornya Jamaah Islamiyah (JI)," kata Nurwakhid.  Nurwakhid mengatakan kelompok teroris jaringan JI terafiliasi dengan Al Qaeda di Afghanistan. Farid merupakan afiliator atau koordinator JI untuk Al Qaeda.  Namun, Nurwakhid belum mengetahui berapa lama dan sejak kapan ustaz Farid bolak-balik Indonesia-Afghanistan. Hal itu masih didalami penyidik Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri.