Jakarta: Masyarakat disebut cenderung melanggar protokol kesehatan (prokes) yang ada di lingkungan atau tempat publik. Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 menganggap hal ini memicu lonjakan kasus.
"Protokol yang sifatnya di lingkungan tidak dipatuhi," kata Ketua Subbidang Mitigasi Perubahan Perilaku Satgas Covid-19, Irwan Amrun, dalam diskusi virtual, Sabtu, 19 Juni 2021.
Salah satunya, aturan pembatasan jumlah orang dalam satu tempat maksimal 50 persen. Irwan mencontohkan kerumunan pemesanan promosi BTS Meal yang dikeluarkan McDonald's beberapa waktu lalu.
"Ingat enggak kemarin, restoran cepat saji itu diserbu gara-gara BTS (boy band asal Korea Selatan). Luar biasa itu (pelanggarannya)," ungkap dia.
Baca: Sanksi Harus Dipertegas Agar Masyarakat Mematuhi Prokes
Masyarakat diminta taat protokol kesehatan karena sejumlah varian baru virus korona teridentifikasi di Indonesia. Di antaranya, mutasi B117 dari Inggris, B1617 dari India, dan B1351 dari Afrika Selatan.
Seluruh warga harus menjaga diri sendiri dan orang dengan dengan disiplin menggunakan masker, mencuci tangan, serta megjaga jarak (3M). Prokes yang diterapkan di lingkungan juga harus ditaati.
"Kalau kita tidak mulai dari diri sendiri membentengi diri, tetap enggak bisa," ujar dia.
Jakarta: Masyarakat disebut cenderung melanggar protokol kesehatan (prokes) yang ada di lingkungan atau tempat publik. Satuan Tugas (Satgas) Penanganan
Covid-19 menganggap hal ini memicu lonjakan kasus.
"Protokol yang sifatnya di lingkungan tidak dipatuhi," kata Ketua Subbidang Mitigasi Perubahan Perilaku Satgas Covid-19, Irwan Amrun, dalam diskusi virtual, Sabtu, 19 Juni 2021.
Salah satunya, aturan pembatasan jumlah orang dalam satu tempat maksimal 50 persen. Irwan mencontohkan kerumunan pemesanan promosi BTS Meal yang dikeluarkan McDonald's beberapa waktu lalu.
"Ingat enggak kemarin, restoran cepat saji itu diserbu gara-gara BTS (boy band asal Korea Selatan). Luar biasa itu (pelanggarannya)," ungkap dia.
Baca:
Sanksi Harus Dipertegas Agar Masyarakat Mematuhi Prokes
Masyarakat diminta taat
protokol kesehatan karena sejumlah varian baru virus korona teridentifikasi di Indonesia. Di antaranya, mutasi B117 dari Inggris, B1617 dari India, dan B1351 dari Afrika Selatan.
Seluruh warga harus menjaga diri sendiri dan orang dengan dengan disiplin menggunakan masker, mencuci tangan, serta megjaga jarak (3M). Prokes yang diterapkan di lingkungan juga harus ditaati.
"Kalau kita tidak mulai dari diri sendiri membentengi diri, tetap enggak bisa," ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)
