Kondisi RS Polri yang menjadi lokasi identifikasi korban kebakaran Lapas Klas 1 Tangerang, Rabu, 8 September 2021. Foto: Medcom.id/Zaenal Arifin
Kondisi RS Polri yang menjadi lokasi identifikasi korban kebakaran Lapas Klas 1 Tangerang, Rabu, 8 September 2021. Foto: Medcom.id/Zaenal Arifin

Pos Antemortem RS Polri Mulai Identifikasi Korban Kebakaran Lapas Tangerang

Zaenal Arifin • 08 September 2021 17:53
Jakarta: Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, membuka pos antemortem untuk mencari data dari keluarga korban kebakaran Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas 1 Tangerang. Tim dokter menggunakan metode disaster victim identification (DVI) untuk mengidentifikasi korban.
 
"Tim DVI membutuhkan bukti-bukti dari para korban. Oleh karena itu, RS Polri telah membuka satu pos antemortem, yaitu pos yang digunakan untuk mencari data-data sebelum korban meninggal dunia, baik data primer maupun data skunder," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Polri Brigjen Rusdi Hartono di RS Polri Kramat Jati, Jaktim, Rabu, 8 September 2021.
 
Rusdi berharap keluarga dari 41 korban kebakaran Lapas Klas 1 Tangerang segera memberikan data-data yang dibutuhkan. Hal ini guna memudahkan tim DVI dalam proses identifikasi.

"Tim segera bekerja untuk menuntaskan kejadian ini dan cepat memberikan kepastian kepada keluarga korban," ucap dia.
 
Baca: Pengusutan Kebakaran Lapas Tangerang Harus Transparan
 
Ke-41 jenazah korban kebakaran Lapas Klas 1 Tangerang diidentifikasi menggunakan metode DVI yang melibatkan tim gabungan RS Polri. DVI ialah metode identifikasi yang kerap digunakan dalam kecelakaan dengan jumlah korban yang banyak dengan kondisi jenazah sulit dikenali.
 
Identifikasi dilakukan dengan cara membandingkan kondisi jenazah dengan data antemortem, yakni kondisi korban sebelum kematian. Data ini didapat dari pihak keluarga inti korban.
 
Ada tiga parameter primer dalam DVI, yakni sidik jari, gigi, dan DNA. Data ini akan dicocokkan dengan data postmortem. Data itu didapat dari hasil pemeriksaan jenazah korban oleh tim dokter forensik.
 
Hai Sobat Medcom, terima kasih sudah menjadikan Medcom.id sebagai referensi terbaikmu. Kami ingin lebih mengenali kebutuhanmu. Bantu kami mengisi angket ini yuk  https://tinyurl.com/MedcomSurvey2021 dan dapatkan saldo Go-Pay/Ovo @Rp50 ribu untuk 20 pemberi masukan paling berkesan. Salam hangat.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(OGI)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan