Jakarta: Pemerintah mewaspadai faktor risiko covid-19 varian B.1.1.529 atau omicron dari empat negara. Negara tersebut, yakni Hongkong, Italia, Inggris, dan Afrika Selatan (Afsel).
“(Empat negara itu) yang paling banyak penerbangan ke Indonesia,” kata Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin dalam telekonferensi di Jakarta, Minggu, 28 November 2021.
Menurut dia, sejatinya sembilan negara sudah menemukan kasus konfirmasi varian omicron. Negara tersebut ialah Afsel, Botswana, Inggris, Hongkong, Australia, Italia, Israel, Belgia, dan Republik Ceko.
Baca: Menkes: Varian Omicron Belum Terdeteksi di Indonesia
Sementara itu, ada empat negara yang memiliki kasus probable atau kemungkinan ditemukan varian baru covid-19 tersebut. Negara itu, yakni Belanda, Jerman, Denmark, dan Austria.
“Dari negara-negara yang kemungkinan ada (varian omicron, kedatangan) paling besar dari Belanda dan Jerman,” papar Budi.
Budi meminta masyarakat tidak panik hingga memercayai hoaks. Pemerintah dipastikan terus mengikuti perkembangan varian omicron untuk membuat kebijakan yang berbasis data.
“Studinya masih berjalan jadi jangan termakan berita hoaks,” ujar mantan Wakil Menteri BUMN itu.
Jakarta: Pemerintah mewaspadai faktor risiko
covid-19 varian B.1.1.529 atau
omicron dari empat negara. Negara tersebut, yakni Hongkong, Italia, Inggris, dan Afrika Selatan (Afsel).
“(Empat negara itu) yang paling banyak penerbangan ke Indonesia,” kata Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin dalam telekonferensi di Jakarta, Minggu, 28 November 2021.
Menurut dia, sejatinya sembilan negara sudah menemukan kasus konfirmasi varian omicron. Negara tersebut ialah Afsel, Botswana, Inggris, Hongkong, Australia, Italia, Israel, Belgia, dan Republik Ceko.
Baca:
Menkes: Varian Omicron Belum Terdeteksi di Indonesia
Sementara itu, ada empat negara yang memiliki kasus
probable atau kemungkinan ditemukan
varian baru covid-19 tersebut. Negara itu, yakni Belanda, Jerman, Denmark, dan Austria.
“Dari negara-negara yang kemungkinan ada (varian omicron, kedatangan) paling besar dari Belanda dan Jerman,” papar Budi.
Budi meminta masyarakat tidak panik hingga memercayai hoaks. Pemerintah dipastikan terus mengikuti perkembangan varian omicron untuk membuat kebijakan yang berbasis data.
“Studinya masih berjalan jadi jangan termakan berita hoaks,” ujar mantan Wakil Menteri BUMN itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(OGI)