Jakarta: Menyambut Asian Games 2018, tak hanya pembangunan fasilitas olahraga dan infrastruktur pendukungnya saja yang digenjot. Tempat rekreasi pun ikut berbenah diri. Taman Mini Indonesia Indah (TMII), misalnya.
Tempat rekreasi keluarga yang berlokasi di Jakarta Timur itu siap menjadi miniatur Indonesia untuk diperkenalkan kepada tamu Asian Games.
"Pada Asian Games, TMII menargetkan menjadi wahana rekreasi yang bisa memberikan wawasan tentang indonesia," kata Koordinator Unit Kerja Badan Pelaksana Pengelola TMII Diono, saat ditemui di kantor Perpustakaan TMII, Jakarta Timur, Sabtu, 7 Juli 2018.
Diono menyebutkan, dekorasi di TMII tidak mengalami banyak perubahan. Ciri khas budaya Indonesia tetap dipertahankan agar target promosi budaya Indonesia tercapai.
"Target kita di TMII dalam Asian Games adalah memperkenalkan budaya Indonesia kepada dunia internasional. Kita memasang baliho bertema Asian Games di 33 anjungan provinsi di Indonesia," kata dia.
Selain dekorasi di setiap wahana, area pintu masuk utama TMII akan dipercantik baliho dan ornamen yang menjadi ciri khas Asian Games. "Itu semua masih dalam proses pengerjaan. Mudah-mudahan akhir Juli sudah selesai semua," ujarnya.
Koordinator Unit Kerja Badan Pelaksana Pengelola TMII Diono (Foto:Medcom.id/Anggi Tondi Martaon)
Selain wahana dan fasilitas, kualitas pelayanan menjadi perhatian utama TMII. Diharapkan, para pengunjung khususnya peserta Asian Games merasa nyaman saat berkunjung dan mengenali berbagai budaya di Indonesia.
"Kami mempersiapkan BTRA, yaitu bersih, tertib, ramah, dan aman," ucapnya.
Untuk mencapai target tersebut, manajemen TMII mempersiapkan pemandu wisata yang menguasai tiga bahasa (Inggris, Korea, Prancis), sarana mobilisasi, hingga berbagai pertunjukan kesenian daerah.
Baliho dan ornamen yang menjadi ciri khas Asian Games menghiasi sejumlah area di TMII (Foto:Medcom.id/Anggi Tondi Martaon)
Mengenai sarana mobilisasi, pihak TMII menyediakan transportasi yang akan mengantar pengunjung ke seluruh wahana dengan menumpang bus wisata dan kereta gantung. Tak hanya itu, pengunjung juga bisa menggunakan sepeda yang disediakan pengelola.
Untuk makin memperkenalkan budaya Indonesia, wisatawan akan disuguhkan ragam kesenian, kerajinan tangan, dan kuliner dari Sabang sampai Merauke.
"Pengunjung bisa mencicipi masakan khas setiap daerah. Tidak hanya melihat, tapi juga merasakan langsung ragam kuliner yang ada di Indonesia," kata Diono.
Jakarta: Menyambut Asian Games 2018, tak hanya pembangunan fasilitas olahraga dan infrastruktur pendukungnya saja yang digenjot. Tempat rekreasi pun ikut berbenah diri. Taman Mini Indonesia Indah (TMII), misalnya.
Tempat rekreasi keluarga yang berlokasi di Jakarta Timur itu siap menjadi miniatur Indonesia untuk diperkenalkan kepada tamu Asian Games.
"Pada Asian Games, TMII menargetkan menjadi wahana rekreasi yang bisa memberikan wawasan tentang indonesia," kata Koordinator Unit Kerja Badan Pelaksana Pengelola TMII Diono, saat ditemui di kantor Perpustakaan TMII, Jakarta Timur, Sabtu, 7 Juli 2018.
Diono menyebutkan, dekorasi di TMII tidak mengalami banyak perubahan. Ciri khas budaya Indonesia tetap dipertahankan agar target promosi budaya Indonesia tercapai.
"Target kita di TMII dalam Asian Games adalah memperkenalkan budaya Indonesia kepada dunia internasional. Kita memasang baliho bertema Asian Games di 33 anjungan provinsi di Indonesia," kata dia.
Selain dekorasi di setiap wahana, area pintu masuk utama TMII akan dipercantik baliho dan ornamen yang menjadi ciri khas Asian Games. "Itu semua masih dalam proses pengerjaan. Mudah-mudahan akhir Juli sudah selesai semua," ujarnya.
Koordinator Unit Kerja Badan Pelaksana Pengelola TMII Diono (Foto:Medcom.id/Anggi Tondi Martaon)
Selain wahana dan fasilitas, kualitas pelayanan menjadi perhatian utama TMII. Diharapkan, para pengunjung khususnya peserta Asian Games merasa nyaman saat berkunjung dan mengenali berbagai budaya di Indonesia.
"Kami mempersiapkan BTRA, yaitu bersih, tertib, ramah, dan aman," ucapnya.
Untuk mencapai target tersebut, manajemen TMII mempersiapkan pemandu wisata yang menguasai tiga bahasa (Inggris, Korea, Prancis), sarana mobilisasi, hingga berbagai pertunjukan kesenian daerah.
Baliho dan ornamen yang menjadi ciri khas Asian Games menghiasi sejumlah area di TMII (Foto:Medcom.id/Anggi Tondi Martaon)
Mengenai sarana mobilisasi, pihak TMII menyediakan transportasi yang akan mengantar pengunjung ke seluruh wahana dengan menumpang bus wisata dan kereta gantung. Tak hanya itu, pengunjung juga bisa menggunakan sepeda yang disediakan pengelola.
Untuk makin memperkenalkan budaya Indonesia, wisatawan akan disuguhkan ragam kesenian, kerajinan tangan, dan kuliner dari Sabang sampai Merauke.
"Pengunjung bisa mencicipi masakan khas setiap daerah. Tidak hanya melihat, tapi juga merasakan langsung ragam kuliner yang ada di Indonesia," kata Diono.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ROS)