"Hampir tidak ada (penyakitnya) loncat ke manusia. Jadi jangan khawatir dari sisi kesehatan manusianya," kata Budi dalam telekonferensi di Jakarta, Senin, 9 Mei 2022.
Budi mengatakan pihaknya sudah berdiskusi dengan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). WHO mengonfirmasi domain PMK terjadi pada hewan.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"(PMK) tidak seperti SARS-CoV-2 dari kelelawar ke manusia atau flu babi dari babi ke manusia," ujar mantan Wakil Menteri BUMN itu.
Sebanyak 1.247 ternak sapi di empat kabupaten di Jawa Timur terjangkit Penyakit Mulut Kuku (PMK). Wabah yang mengancam menurunnya produksi ternak ini awalnya muncul di Kabupaten Gresik.
Baca: Dinkes DKI Perkuat Deteksi Dini Antisipasi Hepatitis Akut
Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur merilis wabah PMK tersebut kini menyebar di Kabupaten Lamongan, Sidoarjo dan Mojokerto. Sesuai Surat Edaran Dinas Peternakan Pemprov Jatim No 524.3/5201/122.3/2022 tentang Laporan Kejadian Penyakit Menular Akut Pada Ternak di Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Jatim, ada empat wilayah yang sudah terdeteksi penyakit tersebut.
"PMK adalah penyakit hewan menular akut yang menyerang ternak sapi, kerbau, kambing, domba, kuda dan babi dengan tingkat penularan mencapai 90 sampai 100 persen dan dianggap bisa menimbulkan kerugian ekonomi sangat tinggi," kata Kepala Dinas (Kadis) Peternakan Jatim Indyah Aryani di Surabaya, Sabtu, 7 Mei 2022.