Jakarta: Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mendeteksi 5.227 kasus covid-19 dengan varian Omicron di Indonesia. Jumlah kasus itu terhitung sejak 15 Desember 2021 hingga 17 Februari 2022.
Kasus Omicron tersebut terdiri atas 1.882 kasus berasal dari pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) dan 2.610 kasus transmisi lokal.
"(Sebanyak) 735 kasus masih dalam proses verifikasi," ujar juru bicara vaksinasi covid-19 Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi, saat dihubungi, Jakarta, Jumat, 18 Februari 2022.
Nadia mengatakan pemeriksaan sampel kasus covid-19 melalui metode whole genome sequencing (WGS) juga dilakukan untuk memastikan varian yang sedang dominan saat ini. Salah satu sampel berasal dari kasus covid-19 varian Omicron.
Baca: 90% Kasus Covid-19 di Babel Diduga Omicron
Kemenkes melaporkan sesuai data dari jejaring surveilans genomik Indonesia yang dilaporkan GISAID hingga 14 Februari 2022, varian Omicron sudah mendominasi di tengah masyarakat, baik level global maupun nasional. Nadia mengatakan kasus Omicron saat ini dikontribusi transmisi lokal, yakni penularan di tengah-tengah masyarakat.
Berikut kasus transmisi lokal Omicron di setiap kabupaten/kota per 17 Februari 2022:
DKI sebanyak 2391 kasus Omicron
Kota Tangerang Selatan sebanyak 16 kasus Omicron
Kota Tangerang sebanyak 4 kasus Omicron
Kota Surabaya sebanyak 25 kasus Omicron
Kabupaten Malang sebanyak 6 kasus Omicron
Kota Malang sebanyak 6 kasus Omicron
Kabupaten Madiun sebanyak 1 kasus Omicron
Gresik sebanyak 5 kasus Omicron
Lamongan sebanyak 1 kasus Omicron
Pacitan sebanyak 1 kasus Omicron
Pasuruan sebanyak 11 kasus Omicron
Sidoarjo sebanyak 4 kasus Omicron
Kabupaten Bandung sebanyak 6 kasus Omicron
Kota Bandung sebanyak 5 kasus Omicron
Karawang sebanyak 3 kasus Omicron
Bandung Barat sebanyak 1 kasus Omicron
Kota Depok sebanyak 1 kasus Omicron
Kabupaten Bogor sebanyak 1 kasus Omicron
Kabupaten Talakar sebanyak 1 kasus Omicron
Kota Mataram sebanyak 1 kasus Omicron
Sumbawa sebanyak 1 kasus Omicron
Kota Semarang sebanyak 6 kasus Omicron
Cilacap sebanyak 1 kasus Omicron
Pekalongan sebanyak 1 kasus Omicron
Sukoharjo sebanyak 1 kasus Omicron
Kota Denpasar sebanyak 8 kasus Omicron
Jembrana sebanyak 4 kasus Omicron
Badung sebanyak 2 kasus Omicron
Gianyar sebanyak 1 kasus Omicron
Tabanan sebanyak 1 kasus Omicron
Bandar Lampung sebanyak 4 kasus Omicron
Pringsewu sebanyak 1 kasus Omicron
Kota Pekanbaru sebanyak 15 kasus Omicron
Palembang sebanyak 1 kasus Omicron
Kota Jayapura sebanyak 33 kasus Omicron
Kabupaten Jayapura sebanyak 12 kasus Omicron
Merauke sebanyak 2 kasus Omicron
Kota Medan sebanyak 9 kasus Omicron
Deli Serdang sebanyak 6 kasus Omicron
Kota Kupang sebanyak 1 kasus Omicron
Kota Ambon sebanyak 4 kasus Omicron
Kota Sorong sebanyak 6 kasus Omicron.
Berdasarkan data tersebut, DKI Jakarta penyumbang terbanyak transmisi lokal Omicron. Kemudian, Kota Jayapura, Kota Surabaya, dan Kota Tangerang Selatan.
Jakarta: Kementerian Kesehatan (
Kemenkes) mendeteksi 5.227 kasus
covid-19 dengan varian
Omicron di Indonesia. Jumlah kasus itu terhitung sejak 15 Desember 2021 hingga 17 Februari 2022.
Kasus Omicron tersebut terdiri atas 1.882 kasus berasal dari pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) dan 2.610 kasus transmisi lokal.
"(Sebanyak) 735 kasus masih dalam proses verifikasi," ujar juru bicara vaksinasi covid-19 Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi, saat dihubungi, Jakarta, Jumat, 18 Februari 2022.
Nadia mengatakan pemeriksaan sampel kasus covid-19 melalui metode
whole genome sequencing (WGS) juga dilakukan untuk memastikan varian yang sedang dominan saat ini. Salah satu sampel berasal dari kasus covid-19 varian Omicron.
Baca:
90% Kasus Covid-19 di Babel Diduga Omicron
Kemenkes melaporkan sesuai data dari jejaring surveilans genomik Indonesia yang dilaporkan GISAID hingga 14 Februari 2022, varian Omicron sudah mendominasi di tengah masyarakat, baik level global maupun nasional. Nadia mengatakan kasus Omicron saat ini dikontribusi transmisi lokal, yakni penularan di tengah-tengah masyarakat.
Berikut kasus transmisi lokal Omicron di setiap kabupaten/kota per 17 Februari 2022:
- DKI sebanyak 2391 kasus Omicron
- Kota Tangerang Selatan sebanyak 16 kasus Omicron
- Kota Tangerang sebanyak 4 kasus Omicron
- Kota Surabaya sebanyak 25 kasus Omicron
- Kabupaten Malang sebanyak 6 kasus Omicron
- Kota Malang sebanyak 6 kasus Omicron
- Kabupaten Madiun sebanyak 1 kasus Omicron
- Gresik sebanyak 5 kasus Omicron
- Lamongan sebanyak 1 kasus Omicron
- Pacitan sebanyak 1 kasus Omicron
- Pasuruan sebanyak 11 kasus Omicron
- Sidoarjo sebanyak 4 kasus Omicron
- Kabupaten Bandung sebanyak 6 kasus Omicron
- Kota Bandung sebanyak 5 kasus Omicron
- Karawang sebanyak 3 kasus Omicron
- Bandung Barat sebanyak 1 kasus Omicron
- Kota Depok sebanyak 1 kasus Omicron
- Kabupaten Bogor sebanyak 1 kasus Omicron
- Kabupaten Talakar sebanyak 1 kasus Omicron
- Kota Mataram sebanyak 1 kasus Omicron
- Sumbawa sebanyak 1 kasus Omicron
- Kota Semarang sebanyak 6 kasus Omicron
- Cilacap sebanyak 1 kasus Omicron
- Pekalongan sebanyak 1 kasus Omicron
- Sukoharjo sebanyak 1 kasus Omicron
- Kota Denpasar sebanyak 8 kasus Omicron
- Jembrana sebanyak 4 kasus Omicron
- Badung sebanyak 2 kasus Omicron
- Gianyar sebanyak 1 kasus Omicron
- Tabanan sebanyak 1 kasus Omicron
- Bandar Lampung sebanyak 4 kasus Omicron
- Pringsewu sebanyak 1 kasus Omicron
- Kota Pekanbaru sebanyak 15 kasus Omicron
- Palembang sebanyak 1 kasus Omicron
- Kota Jayapura sebanyak 33 kasus Omicron
- Kabupaten Jayapura sebanyak 12 kasus Omicron
- Merauke sebanyak 2 kasus Omicron
- Kota Medan sebanyak 9 kasus Omicron
- Deli Serdang sebanyak 6 kasus Omicron
- Kota Kupang sebanyak 1 kasus Omicron
- Kota Ambon sebanyak 4 kasus Omicron
- Kota Sorong sebanyak 6 kasus Omicron.
Berdasarkan data tersebut, DKI Jakarta penyumbang terbanyak transmisi lokal Omicron. Kemudian, Kota Jayapura, Kota Surabaya, dan Kota Tangerang Selatan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)