Jakarta: Penyelenggaraan Formula E sukses digelar dengan dihadiri ribuan penonton yang datang langsung ke Sirkuit Formula E di kawasan Ancol, Jakarta Pusat. Penonton memenuhi tribun sehingga masyarakat dunia yang menyaksikan bisa melihat bahwa penyelenggaraan event di Indonesia ramai dan masyarakat Indonesia antusias.
Wakil Ketua Umum Partai Garuda Teddy Gusnaidi menilai banyaknya penonton yang datang menyelamtkan citra Indonesia di mata dunia. Ia tak mempersoalkan penjualan tiket diborong oleh sejumlah pihak dan dibagi-bagikan ke masyarakat.
"Mau yang borong tiket itu Panitia, mau yang borong tiket itu Partai Politik, mau yang borong itu siapapun, lalu dibagi-bagi ke masyarakat untuk datang menonton, bukan itu poinnya. Poin yang paling penting adalah event ini terlihat ramai dihadiri oleh masyarakat," kata Teddy di Jakarta, Minggu, 5 Juni 2022.
Baca: Pengunjung Makin Mengular Menuju Area Formula E Jakarta
Teddy tak membayangkan jika gelaran Formula E kemarin sepi oleh penonton. Maka yang disorot bukan Panitianya tapi Pemerintah Indonesia, terutama Presiden Jokowi.
"Kita akan ditertawakan oleh masyarakat dunia. Jadi aksi borong tiket oleh berbagai pihak bisa jadi salah satu hal yang menyelamatkan wajah Indonesia," ujarnya.
Menurut Teddy, Formula E menjadi pembelajaran bahwa event internasional harus dipersiapkan matang dengan mempertimbangkan antusiasme masyarakat.
"Sebelum mengadakan maka harus dilihat apakah event yang akan diadakan diminati masyarakat Indonesia atau tidak," ujarnya.
Penyelenggaraan Formula E disebut tak hanya untuk keuntungan dari ekonomi semata. Namun, memiliki misi khusus, yakni menuju kota ramah lingkungan.
"Ini kan mengenai persepsi dunia terhadap Jakarta masuk ke level berikutnya, kota menuju ramah lingkungan, energi baru terbarukan. Ini kan bagian dari kampanye itu," kata Ketua Fraksi NasDem DPRD Jakarta, Wibi Andrino dalam program Crosscheck by Medcom.id bertema 'Anies Dikucilkan dan Dianaktirikan, Beda Formula E dengan Moto GP', Minggu, 5 Juni 2022.
Sekretaris DPW NasDem Jakarta itu mengakui menciptakan ekosistem yang ramah lingkungan tidak mudah. Butuh upaya besar mewujudkan hal tersebut.
Jakarta: Penyelenggaraan
Formula E sukses digelar dengan dihadiri ribuan penonton yang datang langsung ke Sirkuit Formula E di kawasan Ancol, Jakarta Pusat. Penonton memenuhi tribun sehingga masyarakat dunia yang menyaksikan bisa melihat bahwa penyelenggaraan event di Indonesia ramai dan masyarakat Indonesia antusias.
Wakil Ketua Umum Partai Garuda Teddy Gusnaidi menilai banyaknya penonton yang datang menyelamtkan citra Indonesia di mata dunia. Ia tak mempersoalkan penjualan tiket diborong oleh sejumlah pihak dan dibagi-bagikan ke masyarakat.
"Mau yang borong tiket itu Panitia, mau yang borong tiket itu Partai Politik, mau yang borong itu siapapun, lalu dibagi-bagi ke masyarakat untuk datang menonton, bukan itu poinnya. Poin yang paling penting adalah event ini terlihat ramai dihadiri oleh masyarakat," kata Teddy di Jakarta, Minggu, 5 Juni 2022.
Baca: Pengunjung Makin Mengular Menuju Area Formula E Jakarta
Teddy tak membayangkan jika gelaran Formula E kemarin sepi oleh penonton. Maka yang disorot bukan Panitianya tapi Pemerintah Indonesia, terutama Presiden Jokowi.
"Kita akan ditertawakan oleh masyarakat dunia. Jadi aksi borong tiket oleh berbagai pihak bisa jadi salah satu hal yang menyelamatkan wajah Indonesia," ujarnya.
Menurut Teddy, Formula E menjadi pembelajaran bahwa event internasional harus dipersiapkan matang dengan mempertimbangkan antusiasme masyarakat.
"Sebelum mengadakan maka harus dilihat apakah event yang akan diadakan diminati masyarakat Indonesia atau tidak," ujarnya.
Penyelenggaraan Formula E disebut tak hanya untuk keuntungan dari ekonomi semata. Namun, memiliki misi khusus, yakni menuju kota ramah lingkungan.
"Ini kan mengenai persepsi dunia terhadap Jakarta masuk ke level berikutnya, kota menuju ramah lingkungan, energi baru terbarukan. Ini kan bagian dari kampanye itu," kata Ketua Fraksi NasDem DPRD Jakarta, Wibi Andrino dalam program Crosscheck by Medcom.id bertema 'Anies Dikucilkan dan Dianaktirikan, Beda Formula E dengan Moto GP', Minggu, 5 Juni 2022.
Sekretaris DPW NasDem Jakarta itu mengakui menciptakan ekosistem yang ramah lingkungan tidak mudah. Butuh upaya besar mewujudkan hal tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)