Jakarta: Kantor Staf Presiden (KSP) angkat bicara terkait isu pengetatan level penerapan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) dikaitkan potensi kenaikan kasus covid-19 saat ramadan. Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Abraham Wirotomo menegaskan pengetatan level PPKM mengacu pada data, kajian para pakar, dan asesmen situasi covid-19 di setiap daerah.
"Jadi sungguh tidak benar mengaitkan pengetatan level PPKM dengan momentum perayaan agama tertentu," kata Abraham di gedung Bina Graha Jakarta, Kamis, 10 Februari 2022.
Ia mengatakan pemerintah transparan soal data dan kajian yang digunakan dalam menentukan level PPKM. Hasil asesmen situasi covid-19 setiap kabupaten/kota ditampilkan secara terbuka dan dapat dilihat pada laman vaksin.kemkes.go.id.
"Di situ ada semua datanya," terang Abraham.
Baca: Pasien Tanpa Gejala di Rusun Pasar Rumput Bertambah 441
Ia meminta masyarakat tidak termakan isu yang mengaitkan level PPKM dengan kegiatan keagamaan. Masyarakat bersama pemerintah harus bergandengan tangan menanggulangi pandemi.
"Sekarang adalah momentum kita untuk bersatu dan bergotong royong menghadapi gelombang Omicron," ungkap dia.
Jakarta: Kantor Staf Presiden (KSP) angkat bicara terkait isu pengetatan level penerapan pembatasan kegiatan masyarakat (
PPKM) dikaitkan potensi kenaikan kasus
covid-19 saat ramadan. Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Abraham Wirotomo menegaskan pengetatan level PPKM mengacu pada data, kajian para pakar, dan asesmen situasi covid-19 di setiap daerah.
"Jadi sungguh tidak benar mengaitkan pengetatan level
PPKM dengan momentum perayaan agama tertentu," kata Abraham di gedung Bina Graha Jakarta, Kamis, 10 Februari 2022.
Ia mengatakan pemerintah transparan soal data dan kajian yang digunakan dalam menentukan level PPKM. Hasil asesmen situasi covid-19 setiap kabupaten/kota ditampilkan secara terbuka dan dapat dilihat pada laman
vaksin.kemkes.go.id.
"Di situ ada semua datanya," terang Abraham.
Baca:
Pasien Tanpa Gejala di Rusun Pasar Rumput Bertambah 441
Ia meminta masyarakat tidak termakan isu yang mengaitkan level PPKM dengan kegiatan keagamaan. Masyarakat bersama pemerintah harus bergandengan tangan menanggulangi pandemi.
"Sekarang adalah momentum kita untuk bersatu dan bergotong royong menghadapi gelombang Omicron," ungkap dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(AGA)