Ilustrasi rusun di Jakarta. MI/Bary Fathailah
Ilustrasi rusun di Jakarta. MI/Bary Fathailah

1.884 Pekerja Migran Indonesia Dikarantina di Rusun Nagrak Hari ini

Theofilus Ifan Sucipto • 12 Januari 2022 09:17
Jakarta: Pekerja migran Indonesia (PMI) yang menjalani karantina di Rumah Susun (Rusun) Nagrak, Jakarta Utara, bertambah 100 pada Rabu, 12 Januari 2022. Fasilitas anyar itu dikhususkan bagi karantina PMI untuk mengurangi penumpukan.
 
“Sehingga 1.884 PMI menjalani karantina di Rusun Nagrak,” kata Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan-I) Kolonel Marinir Aris Mudian dalam keterangan tertulis, Rabu, 12 Januari 2022.
 
Aris memerinci jumlah itu terdiri atas 1.096 pria dan 788 perempuan. Mereka menempati Tower 1, 2, 3, dan 5.

Aris menyebut 6.848 pasien terdaftar sejak Rusun Nagrak beroperasi pada 21 Desember 2021. Sebanyak 4.964 pasien keluar karena sudah selesai menjalani isolasi.
 
Baca: Pasien OTG di Rusun Pasar Rumput Berkurang 269 Hari Ini
 
Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Letjen Suharyanto meminta kesiapan fasilitas karantina tambahan dipercepat. Supaya, semakin banyak orang yang bisa ditampung untuk menjalani karantina.
 
“Percepat perbaikannya sehingga kami dapat langsung mengirimkan kebutuhan dan peralatan untuk segera dimanfaatkan,” kata Suharyanto.
 
Suharyanto menyebut Tower 6 Rusun Nagrak akan dibuka sebagai tempat cadangan. Tower 6 memiliki kapasitas 265 kamar dengan daya tampung 1.000 orang.
 
“Sebanyak 166 kamar layak dan siap digunakan sedangkan 99 unit masih harus diperbaiki pada interior gedung dan kamar,” jelas Suharyanto.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan