Jakarta: Anggota Komisi IV DPR RI Luluk Nur Hamidah sepakat penanganan wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak harus seperti menanggulangi pandemi covid-19. Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan jajarannya untuk lebih serius mengatasi wabah PMK.
"Pemerintah harus proaktif, kalau perlu real time setiap hari. Ada komunikasi ke publik apakah menggunakan media televisi punya pemerintah atau apa," kata Luluk seperti dilansir Antara, Kamis 23 Juni 2022.
Menurutnya, kerugian ekonomi yang disebabkan oleh wabah PMK sangat besar. "Apalagi, banyak peternak kecil yang ternaknya terjangkit PMK," katanya.
Luluk berharap wabah PMK ditangani secara kompak, cepat, dan tidak saling lempar tanggung jawab. "Dan harus efektif dan efisien. Kemudian ada sistem yang memonitor kerja-kerja di lapangan," ujar dia.
Khusus di desa, pemerintah daerah pun harus sigap. Kepala daerah harus bisa memastikan vaksin sudah sampai hingga ke tingkat rukun tetangga (RT).
"Kalau perlu, bikinlah brosur pengumuman yang disebar atau ditempel di balai desa. Libatkan organisasi pemuda kemasyarakatan," kata Luluk.
Pada sidang kabinet paripurna, Senin, 20 Juni 2022, Presiden Jokowi meminta jajarannya segera menyelesaikan masalah PMK. Menurutnya, penanganan PMK harus mencontoh penanganan pandemi covid-19.
"Saya lupa tadi mengenai penyakit mulut dan kuku. Betul-betul harus ditangani dengan baik seperti covid-19 kemarin. Sudah ada contohnya dan cara-caranya. Saya kira silakan segera dilaksanakan di lapangan," kata Jokowi.
Jakarta: Anggota Komisi IV DPR RI Luluk Nur Hamidah sepakat penanganan wabah
penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak harus seperti menanggulangi pandemi covid-19. Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan jajarannya untuk lebih serius mengatasi wabah PMK.
"Pemerintah harus proaktif, kalau perlu
real time setiap hari. Ada komunikasi ke publik apakah menggunakan media televisi punya pemerintah atau apa," kata Luluk seperti dilansir
Antara, Kamis 23 Juni 2022.
Menurutnya, kerugian ekonomi yang disebabkan oleh wabah PMK sangat besar. "Apalagi, banyak peternak kecil yang ternaknya terjangkit PMK," katanya.
Luluk berharap wabah PMK ditangani secara kompak, cepat, dan tidak saling lempar tanggung jawab. "Dan harus efektif dan efisien. Kemudian ada sistem yang memonitor kerja-kerja di lapangan," ujar dia.
Khusus di desa, pemerintah daerah pun harus sigap. Kepala daerah harus bisa memastikan vaksin sudah sampai hingga ke tingkat rukun tetangga (RT).
"Kalau perlu, bikinlah brosur pengumuman yang disebar atau ditempel di balai desa. Libatkan organisasi pemuda kemasyarakatan," kata Luluk.
Pada sidang kabinet paripurna, Senin, 20 Juni 2022, Presiden Jokowi meminta jajarannya segera menyelesaikan masalah PMK. Menurutnya, penanganan PMK harus mencontoh penanganan pandemi covid-19.
"Saya lupa tadi mengenai penyakit mulut dan kuku. Betul-betul harus ditangani dengan baik seperti covid-19 kemarin. Sudah ada contohnya dan cara-caranya. Saya kira silakan segera dilaksanakan di lapangan," kata Jokowi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(UWA)