Ilustrasi/Medcom.id.
Ilustrasi/Medcom.id.

Pemerintah Khawatirkan Pandemi Covid-19 Gelombang Dua

Candra Yuri Nuralam • 20 Mei 2020 18:54
Jakarta: Pemerintah mengkhawatirkan terjadinya gelombang kedua wabah virus korona (covid-19). Pasalnya, masih banyak masyarakat tak mematuhi pembatasan sosial berskala besar (PSBB).
 
"Bagaimana tugas kita semua untuk bisa jamin bahwa tak ada gelombang kedua? Ini sangat benar, kami juga prihatin," kata Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Doni Monardo, dalam telekonferensi di Jakarta, Rabu 20 Mei 2020.
 
Baca: Pemerintah 'Racik' Skema Pelonggaran PSBB

Doni menyebut banyak masyarakat yang tidak mengacuhkan protokol kesehatan. Padahal, pemerintah gencar mengimbau agar mereka mematuhi protokol itu.
 
"Kalau kita dalam dua minggu terakhir sungguh-sungguh serius, maka kurva yang satu bisa turun ke nol koma sekian. Artinya tingkat risiko semakin kecil," ujar Doni.
 
Sebaliknya, jika masyarakat terus abai, maka situasi akan memburuk. Menurut Doni, disiplin menjalankan PSBB harus gencar dilakukan menjelang lebaran dan setelahnya.
 
"Kalau kita ingin segera mutus mata rantai penularan, kalau kita ingin segera ke kehidupan new normal, maka dua minggu terakhir adalah waktu terbaik," tegas Doni.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ADN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan